|
A. Pengertian Ketimpangan Sosial
Ketimpangan sosial dapat diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi ditengah-tengah masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan status sosial, ekonomi, ataupun budaya. Ketimpangan sosial dapat disebabkan oleh adanya faktor-faktor penghambat, sehingga mencegah dan menghalangi seseorang untuk memanfaatkan akses atau kesempatan-kesempatan yang tersedia. Dua faktor penghambat tersebut adalah sebagai berikut. Continue reading Materi Sosiologi SMA/MA Kelas XII Peminatan IS BAB 3: Ketimpangan Sosial Sebagai Dampak Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya. Continue reading Materi Sosiologi SMA/MA Kelas XII Peminatan IS BAB 2: Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada masyarakat mengenai nilai-nilai sosia, norma, dan berbagai pola dalam kehidupan manusia. Hakikatnya, setiap masyarakat diseluruh dunia akan mengalami perubahan-perubahan yang diketahui jika membandingkan suatu masyarakat di masa tertentu dengan masyarkat di masa lampau. Sehingga dapat dikatakan bahwa masyarakat pada dasarnya terus menerus mengalami perubahan. Akan tetapi masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain tidak selalu sama karena terdapat suatu masyarakat dengan perubahan yang lebih cepat dibandingkan dengan masyarakat lainnya.
Continue reading Materi Sosiologi SMA/MA Kelas XII Peminatan IS BAB 1: Perubahan Sosial dan Dampaknya
A. Pengertian Integrasi Sosial
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa integrasi adalah pembauran sesuatu yang tertentu hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat. Istilah pembauran tersebut mengandung arti masuk ke dalam, menyesuaikan, menyatu, atau melebur sehingga menjadi seperti satu. Dengan demikian, integrasi merujuk pada masuk, menyesuaikan, atau meleburnya dua atau lebih hal yang berbeda sehingga menjadi seperti satu. Dari uraian tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi perbedaan kedudukan sosial, ras, etnik, agama, bahasa, kebisaaan, sistem nilai, dan norma.
Continue reading Materi Sosiologi SMA/MA Kelas XI Peminatan IS BAB 5: Integrasi dan Reintegrasi Sosial Sebagai Upaya Pemecahan Masalah Konflik dan Kekerasan
A. Pengertian konflik
Secara epistemologis, kata “konflik” berasal dari bahasa Latin “configure” yang artinya saling memukul. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konflik didefinisikan sebagai percekcokkan, perselisihan, atau pertentangan. Dengan demikian, secara sederhana, konflik merujuk pada adanya dua hal atau lebih yang bersebrangan, tidak selaras, dan bertentangan.
Continue reading Materi Sosiologi SMA/MA Kelas XI Peminatan IS BAB 4: Konflik, Kekerasan, dan Upaya Penyelesaianya
Perbedaan yang ada di masyarakat bisa digolongkan menjadi perbedaan yang vertical dan horizontal. Ketidaksamaan sosial horizontal adalah perbedaan antarindividu atau kelompok yang tidak menunjukan adanya tingkatan lebih tinggi atau lebih rendah (disebut juga, differensiasi sosial). Sementara itu, ketidaksamaan sosial vertikal adalah perbedaan antar individu atau kelompok Continue reading Materi Sosiologi SMA/MA Kelas XI Peminatan IS BAB 3: Perbedaan, Kesetaraan dan Harmoni Sosial
Masalah-masalah sosial menyangkut nilai-nilai dan moral. Masalah tersebut merupakan persoalan karena menuyangkut tata kelakuan yang immoral, berlawanan dengan hukum, dan bersifat merusak. Oleh sebab itu, masalah-masalah sosial tidak mungkin ditelaah tanpa mempertimbangkan ukuran-ukuran masyarakat mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.
Continue reading Materi Sosiologi SMA/MA Kelas XI Peminatan IS BAB 2: Berbagai Permasalahan Sosial dalam Masyarakat
Manusia ingin hidup bersama dengan manusia lainnya selain karena nalurinya untuk hidup bersama manusia lainnya, hal itu juga disebabkan karena kenyataan bahwa manusia adalah makhluk yang tidak sempurna, dan manusia memiliki kelemahan dalam memenuhi kebutuihan hidup, sehingga manusia saling membutuhkan satu sa,a lainnya dalam menjalani hidup. Continue reading Materi Sosiologi SMA/MA Kelas XI Peminatan IS BAB 1: Pembentukan kelompok sosial
Sosiologi memiliki cara kerja atau metode yang juga dipergunakan oleh ilmu-ilmu lain. Pada dasarnya terdapat dua jenis cara kerja atau metode, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode kualitatif mengutamakan bahan yang sukar dapat diukur dengan angka-angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak, walaupun bahan-bahan tersebut terdapat dengan nyata di dalam masyarakat. Di dalam metode kualitatif termasuk metode historis dan metode komparatif, keduanyan dikombinasikan menjadi historis-komparatif. Metode historis menggunakan analisis atas peristiwa-peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum. Metode komparatif mementingkan perbandingan antara bermacam-macam masyarakat beserta bidang-bidangnya untuk memperoleh perbedaan-perbedaan dan persamaan-persamaan serta sebab-sebabnya. Continue reading Materi Sosiologi SMA/MA Kelas X Peminatan IS BAB 4: Metode Penelitian Sosial
Gejala sosial adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi diantara dan oleh manusia, baik secara individu maupun secara kelompok. Suatu peristiwa atau proses disebut gejala sosial karena perilaku oleh individu yang terlibat di dalamnya saling terkait. Menurut Durkheim, gejala sisaol harus dipahami sebagai fakta obyektif di luar kehidupan subyektif inbdividu. Gejala sosial antara lain mencakup gejala ekonomi, gejala politik, gejala budaya, dan gejala moral. Continue reading Materi Sosiologi SMA/MA Kelas X Peminatan IS BAB 3: Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat
|
|
Recent Comments