Peran Serta Pegawai Baru Unnes Dalam Membangun Rumah Ilmu #4

Unnes hadir di tengah masyarakat sebagai rumah ilmu bagi siapapun yang haus untuk menyerapnya. Dari segala penjuru, para pemuda datang berbondong-bondong untuk menyerap hujan ilmu. Ada banyak hal yang bisa didapatkan dari universitas yang sejak tahun 2010 resmi menjadi universitas konservasi. Disinilah mahasiswa dapat menyerap ilmu pengetahuan, baik pengetahuan yang sesuai dengan bidangnya maupun pengetahuan mengenai kehidupan sosial.

Unnes terus berupaya untuk mengembangkan rumah ilmu dalam mewujudkan universitas konservasi yang bereputasi. Dalam pelaksanaannya, semua elemen kampus harus ikut serta untuk mewujudkannya. Mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, termasuk pegawai baru juga harus bersatu dan memiliki satu tujuan. Dengan demikian, rumah ilmu dapat dibangun dengan mudah sehingga dapat terwujud universitas konservasi yang bereputasi.

Tepat pada tanggal 9 November 2015, Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) mengadakan Pembekalan Pegawai Baru Unnes yang diselenggarakan di Hotel Grasia Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan terhadap pegawai baru Unnes mengenai akademik, kemahasiswaan, administrasi, kerjasama, penelitian, pengabdian, pengembangan jurnal dan konservasi. Dari kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu bekerja lebih maksimal untuk bersama-sama memajukan Unnes.

Dalam acara tersebut, dihadiri 127 peserta. 83 diantaranya merupakan dosen CPNS, 15 peserta merupakan dosen kontrak, dan 29 peserta lainnya merupakan tenaga kependidikan CPNS. Tahun 2015, pegawai Unnes mencapai 2.051 orang yang terdiri atas 1.222 tenaga dosen dan 829 tenaga pendidikan. Seluruh pegawai Unnes tersebut meliputi 973 dosen PNS, 83 dosen CPNS, 5 dosen BLU, 161 dosen Kontrak, 475 tendik PNS, 29 tendik CPNS, 100 tendik BLU, dan 224 tendik berstatus pegawai kontrak.

Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum menyatakan bahwa perbedaan dosen Unnes dengan universitas lain adalah sejauh mana seorang dosen mampu memberikan manfaat bagi Unnes. Seluruh pegawai Unnes harus ikut serta dalam membangun rumah ilmu sebagai pengembang peradaban, beliau juga mengungkapkan bahwa letak keutamaan ilmu terdapat pada pengalamannya, sedangkan aplikasi amal bagi dosen terletak pada pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yang meliputi pengajaran, penelitian, dan pengabdian.

Dengan demikian, pegawai baru Unnes juga memegang peranan penting dalam membangun rumah ilmu. Seluruh elemen kampus harus bersatu dan terus meningkatkan kualitas diri dalam membangun rumah ilmu. Sehingga, universitas konservasi yang bereputasi dapat tercapai sesuai dengan tujuan bersama dan membawa dampak positif bagi seluruh warga Unnes baik mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan.

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: