Lawan Malas, Wujudkan Rumah Ilmu Untuk Universitas Konservasi Yang Bereputasi #12

malas

Hai apa kabar teman-teman, malas merupakan musuh utama manusia yang sangat merugikan. Hanya dengan malas, segala rencana yang sudah kita susun sedemikian rapi bubar entah kemana. Malas bisa datang kapanpun, dimanapun, dan pada siapapun. Oleh sebab itu, kita harus memiliki cara-cara khusus untuk dapat mengusir sifat buruk tersebut. Berikut, saya akan membagi tips apa saja yang dapat kita lakukan utnuk mengusir rasa malas, diantaranya yaitu :

  1. Istirahat sejenak

Apabila rasa malas yang kita rasakan merupakan bentuk dari rasa lelah setelah banyak melakukan aktivitas, maka beristirahatlah sejenak. Dengan istirahat, kita akan mendapatkan fikiran yang lebih fresh. Namun jangan lupa, setelah rasa lelah sudah cukup hilang, maka segeralah melanjutkan aktivitas sesuai jadwal. Terlalu lama beristirahat justru akan menimbulkan rasa malas yang berkelanjutan.

  1. Aktif

Memiliki berbagai aktivitas dapat menjadikan kita sebagai mahasiswa yang akitif. Dengan aktif melakukan berbagai hal, maka kita akan mengisi setiap detik yang kita lalui tanpa sia-sia. Dan tentunya kita akan selalu memanfaatkan setiap waktu luang yang ada untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat, sehingga waktu yang kita miliki menjadi sangat produktif dan rasa malaspun akan pergi dengan sendirinya.

  1. Membuat daftar cita-cita

Cara ini menurut saya cukup ampuh dilakukan untuk mengusir rasa malas. Caranya yaitu, kita menuliskan apa saja yang menjadi cita-cita kita, dan apa saja yang ingin kita capai dalam kurun waktu tertentu. Misalnya sja kita membuat daftar cita-cita dan keinginan yang ingin kita capai untuk setelah lulus kuliah, untuk lima tahun ke depan, untuk sepuluh tahun kedepan, atau bahkan pada saat hari tua nanti. Dengan membuat catatan tersebut, maka hidup kita akan lebih terkonsep, sehingga kita akan selalu mengedepankan sikap-sikap yang dibutuhkan dalam mencapainya, dari pada rasa malas yang hanya akan menjadi penghambat dalam mewujudkan semua yang kita rencanakan.

  1. Jadikan orang tersayang sebagai motivasi

Kita pasti memiliki orang yang kita sayangi. Dan biasanya, kita rela untuk melakukan apa saja demi orang yang kita sayangi tersebut. Sebagai contoh, kedua orang tua. Seseorang yang sangat menyayangi kedua orang tuanya, ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat kedua orang tuanya bangga dan berusaha agar tidak mengecewakannya. Maka, disaat rasa malas mulai menghampiri, ingatlah selalu kedua orang tua kita, ingatlah selalu orang-orang yang kita sayangi. Dari situlah kita akan termotivasi untuk melakukan sesuatu yang membuat mereka bangga. Sehingga, kita akan berusaha memberikan yang terbaik dan dengan sendirinya kita tidak akan mengizinkan rasa malas merenggut segalanya.

  1. Konsisten

Setelah semuanya sudah kita lakukan, maka yang harus kita lakukan selanjutnya yaitu konsisten untuk benar-benar melawan rasa malas. Konsisten disini diartikan sebagai kerutinan. Kerutinan untuk terus menjaga motivasi dalam diri kita agar benar-benar mampu melawan rasa malas. Sehingga, disini yang kita butuhkan adalah kebiasaan. Yaitu kebiasaan untuk tidak malas, kebiasaan untuk selalu aktif, dan kebiasaan untuk selalu produkitif. Caranya yaitu dengan selalu melatih diri untuk tidak malas. Dengan kebiasaan yang rutin, maka kita akan terbiasa untuk menghindari sifat buruk tersebut.

Demikianlah beberapa cara dalam mengusir rasa malas yang dapat kita lakukan untuk menjadi mahasiswa yang berkontibusi dalam membangun rumah ilmu. Sehingga, Universitas Konservasi yang bereputasi pun dapat kita wujudkan. Semoga bermanfaat, dan sampai jumpa.

Sumber gambar : https://www.google.com/imgres?imgurl=https://i2.wp.com/sarungpreneur.com/umumkan/wp-content/uploads/2015/05/menghilangkan-rasa-malas-dengan-cara-islam.jpg%253Fresize%253D750%25252C563&imgrefurl=https://sarungpreneur.com/21-tips-sakti-cara-menghilangkan-rasa-malas/&h=563&w=750&tbnid=Cc9vLuwTKPqjCM:&docid=6Tdg1UHzlDBdIM&ei=C4RdVr6uHYK2uAS21JHoCw&tbm=isch&ved=0ahUKEwj-3-CAx7rJAhUCG44KHTZqBL0QMwgiKAIwAg

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: