MATERI POKOK :
- Konsep Dasar, Peran Fungsi, Dan Keterampilan Antropologi Dalam Mengkaji Kesamaan Dan Keberagaman Budaya, Agama, Religi/Kepercayaan, Tradisi, Dan Bahasa.
- Konsep dasar antropologi
Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dsb. Antropologi adalah istilah kata bahasa Yunani yang berasal dari kata “anthropos” dan ”logos”. Anthropos berarti manusia dan logos berarti ilmu. Jadi antropologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang suku bangsa/kebudayaan-kebudayaan manusia.A. Kebudayaan (culture)
Konsep paling esensial dalam antropologi adalah konsep kebudayaan. Pada tiap disiplin
ilmu sosial terdapat konsep kebudayaan, yang didefinisikan menurut versi yang
berbeda-beda. Kebudayaan adalah konsep yang paling esensial dalam antropologi
budaya dan semua konsep-konsep yang lain dalam antropologi budaya pasti berkaitan
dengan kebudayaan. Oleh karena itu konsep kebudayaan perlu mendapat perhatian
khusus.
B.Unsur Kebudayaan
Satuan terkecil dalam suatu kebudayaan disebut unsur kebudayaan atau ”trait”. Unsur unsur kebudayaan mungkin terdiri dari pola tingkah laku atau artefak. Tiap kebudayaan mungkin terdiri dari gabungan antara unsur-unsur yang dipinjam dari masyarakat lain dan yang ditemukan sendiri oleh masyarakat yang bersangkutan.
C. Kompleks Kebudayaan
Seperangkat unsur kebudayaan yang mempunyai keterkaitan fungsional satu dengan
lainnya disebut kompleks kebudayaan. Sistem perkawinan pada masyarakat indonesia
adalah sebuah contoh kompleks kebudayaan.
D. Enkultrasi
Adalah proses dimana individu belajar untuk berperan serta dalam kebudayaan
masyarakatnya sendiri.
E. Daerah Kebudayaan (culture area)
Adalah suatu wilayah geografis yang penduduknya berbagi (sharing) unsur-unsur dan kompleks-kompleks kebudayaan tertentu yang sama.
F. Difusi Kebudayaan
Adalah proses tersebarnya unsur-unsur kebudayaan dari suatu daerah kebudayaan ke
daerah kebudayaan lain.
G. Akulturasi
Adalah pertukaran unsur-unsur kebudayaan yang terjadi selama dua kebudayaan yang
berbeda saling kontak secara terus –menerus dalam waktu yang panjang.
H. Etnosentrisme
Adalah sikap suatu kelompok masyarakat yang cenderung beranggapan bahwa
kebudayaan sendiri lebih unggul dari pada semua kebudayaan yang lain.
I. Tradisi
Pada tiap masyarakat selalu terdapat sejumlah tingkah laku atau kepercayaan yang
telah menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat yang bersangkutan dalam kurun
waktu yang panjang disebut dengan tradisi
J. Relativitas Kebudayaan
Tiap kebudayaan mempunyai ciri-ciri yang unik, yang tidak terdapat pada kebudayaan
lainnya, maka apa yang dipandang sebagai tingkah laku normal dalam kebudayaan
mungkin dipandang abnormal dalam kebudayaan yang lain.
K. Ras dan Kelompok Etnik
Ras dan etnik adalah dua konsep yang berbeda, tetapi sering dikacaukan penggunaannya. Ras adalah sekelompok orang yang kesamaan dalam unsur biologis atau suatu populasi yang memiliki kesamaan unsur-unsur fisikal yang khas yang disebabkan oleh keturunan (genetik) sedangkan etnik adalah sekumpulan individu yang merasa sebagai satu kelompok karena kesamaan identitas, nilai-nilai sosial yang dijunjung bersama, pola tingkah laku yang sama, dan unsur-unsur budaya lainnya yang secara nyata berbeda dibandingkan kelompok-kelompok lainnya
- Cabang ilmu antropologi
- Peran Fungsi Antropologi
Antropologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami dan memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan analisis berdasarkan konsep-konsep dan pendekatan antropologi. Tujuan mempelajari antropologi ini yaitu sebagai berikut :
- Untuk mempelajari sejarah terjadinya dan perkembangan manusia sebagai makhluk biologis.
- Untuk mempelajari sejarah terjadinya berbagai bahasa manusia diseluruh dunia dan penyebarannya.
- Keterampilan antropologi dalam mengkaji kesamaan dan keberagaman budaya, agama, religi/kepercayaan, tradisi, dan bahasa.
A. Budaya
Budaya berasal dari bahasa sansekerta yaitu “buddhayah” yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
B. Agama
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Kata “agama” berasal dari bahasa Sansekerta. Agama yang berarti “tradisi”. Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa latin “religion” dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti “mengikat kembali”, maksudnya dengan bereligi seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan. Emile Durkheim mengatakan bahwa agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci.
C. Tradisi
Tradisi (bahasa latin: tradition, “diteruskan”) atau kebiasaan dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah adanya informasi yang diteruskan dari generasi ke generasi baik tertulis maupun lisan, karena tanpa adanya suatu informasi yang turun-temurun suatu tradisi akan punah.
Contoh tradisi siraman yang dilakukan saat prosesi pernikahan di Jawa
D. Bahasa
Tercatat ada 442 bahasa yang dimiliki Indonesia yang terungkap dalam Kongres Bahasa ke-9 yang digelar tahun 2008. Pada 2012, penelitian berlanjut dengan mengambil sampel di 70 lokasi di wilayah Maluku dan Papua.
Untuk lebih memahaminya silahkan klik dibawah ini
Rangkuman Materi Antropologi Kelas X
Daftar Pustaka
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta. PT Rineka Cipta.
https://www.sman1praya.sch.id/download/al14.pdf
(Diunduh pada tanggal 8 Desember 2015 pukul 19.44 WIB)
blog.unnes.ac.id/…/Materi–Antropologi–Kelas–X-Bahasa-dan-Budaya.pdf
(diunduh pada tanggal 8 Desember 2015 pukul 20.19 WIB)