Berikut adalah silabus antropologi kelas XII dengan alokasi waktu 112 jam pelajaran
Kompetensi Dasar
Memahami dampak positif dan negatif dari perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia.
Melakukan pengamatan lapangan, membaca berbagai literatur/media masa, dan berdiskusi untuk memahami perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia.
Materi Pembelajaran
• Konsep-Konsep tentang Perubahan Sosial, Pembangunan Nasional, Globalisasi, dan Modernisasi
• Dampak Perubahan Sosial, Pembangunan Nasional, Globalisasi, dan Modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia.
Kegiatan Pembelajaran
-Membaca berbagai literatur/media masa, dan berdiskusi untuk memahami konsep-konsep perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi.
-Melakukan pengamatan (observasi), mencari dan menemukan gejala-gejala beserta contoh-contoh tentang perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi.
-Mengidentifikasi dampak positif maupun dampak negatif dari perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia.
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi, menganalisis dan menilai dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia (misalnya: perilaku koruptif, diskriminatif, pelanggaran HAM, kekerasan dalam rumah tangga, penyalahgunaan narkoba, dan hedonisme).
Menggunakan pendekatan Antropologi dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia (misalnya: perilaku koruptif, diskriminatif, pelanggaran HAM, kekerasan dalam rumah tangga, dan hedonisme).
Materi Pembelajaran
•Dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia (misalnya: perilaku koruptif, diskriminatif, pelanggaran HAM, kekerasan dalam rumah tangga, penyalahgunaan narkoba, dan hedonisme) sebagai dampak perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi.
Kegiatan Pembelajaran
-Melakukan pengamatan dan/atau diskusi, serta identifikasi tentang dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia (misalnya: perilaku koruptif, diskriminatif, pelanggaran HAM, kekerasan dalam rumah tangga, penyalahgunaan narkoba, dan hedonisme) di lingkungan sekitar
-Melakukan penelitian terhadap dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia (misalnya: perilaku koruptif, diskriminatif, pelanggaran HAM, kekerasan dalam rumah tangga, penyalahgunaan narkoba, dan hedonisme).
-Membangun sikap dengan menjadikan nilai-nilai kultural yang positif dalam menghadapi berbagai persoalan yang muncul sebagai dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia.
Kompetensi Dasar
Merancang strategi kultural berdasarkan sumber-sumber kearifan lokal dan tradisi lisan untuk mengatasi berbagai dampak negatif dari perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi bagi pembangunan karakter bangsa (nation and character building).
Membaca literatur, melakukan pengamatan (observasi), dan wawancara (interview) untuk merancang strategi kultural berdasarkan kearifan lokal dan tradisi lisan untuk mengatasi berbagai dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi dalam rangka pembangunan karakter bangsa (nation and character building).
Materi Pembelajaran
• Sumber-sumber Kearifan Lokal (local wisdom) dan Tradisi Lisan
• Strategi Kultural mengatasi perilaku negatif.
• Pembangunan Karakter Bangsa (nation and culture building)
Kegiatan Pembelajaran
-Membaca literatur, melakukan pengamatan (observasi), dan wawancara (interview) untuk memahami sumber-sumber kearifan lokal, strategi kultural, dan tradisi lisan bagi pembangunan karakter bangsa.
-Melakukan penelitian dan diskusi tentang sumber-sumber kearifan lokal yang dapat mencegah terjadinya perilaku yang bertentangan dengan nilai kultural masyarakat setempat seperti: sikap hidup hemat, kerja keras, menghargai sesama, demokrasi, gotong royong, menerima apa yang terjadi dan lain-lain.
-Merancang strategi kultural berdasarkan kearifan lokal untuk mengatasi berbagai dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi dalam rangka pembangunan karakter bangsa (nation and character building).
Selengkapnya Download Silabus Antropologi SMA
No Comments Yet