Fenomena Smartphone di Kalangan Pelajar

Pada zaman sekarang, Gadget adalah merupakan barang yang sangat mudah di temui dan bahkan menjadi barang yang menjadi prioritas utama di beberapa kalangan seperti di kalangan orang dewasa, remaja bahkan anak-anak yang menurut kita belum saatnya untuk bermain gadget. Namun, seiring dengan berkembangknya zaman sekarang, jika sang anak tidak di belikan gadget atau smartphone akan terlihat ketingalan zaman. Karena anak-anak seusianya mungkin sudah banyak yang mengakses berbagai informasi menggunakan smartphone.

sekarang eksistensi smartphone merambah ke kalangan anak-anak kecil atau bisa di bilang anak-anak yang masih duduk di sekolah dasar. Umumnya anak-anak yang berada di sekolah dasar adalah anak-anak yang masih bermain menggunakan mainan yang tradisional dan tidak membehayakan bagi mereka. Seperti pada zaman dahulu ada permainan yang biasanya di mainkan pada jam-jam istirahat di sekolah yaitu permainan petak umpet. Pada wakt zaman sekolah saya dahulu, permainan itu yang menjadi salah satu permainan yang paling di gemari di kalangan anak-anak sekolah dasar di zaman dahulu.

Namun, eksistensi permaianan tersebut sedikit demi sedikit sekarang sudah mulai tergusur atau bahkan anak-anak pada zaman sekarang sudah tidak mengenal lagi apa itu permainan trsdisional seperti petak umpert tersebut. Dan mereka menganggap permainan trsebut sudah kuno dan ketinggalan zaman sekarang adalah zamannya smartphone yang banyak sekali aplikasi – aplikasi yang canggih dan modern. Smartphone sangat digemari di kalangan anak-anak sekaramg, juga tidak terlepas dari beberapa faktor yaitu:

1. Faktor keluarga, sang anak tidak akan mengenal perkembangan gadget jika tidak ada pengenalan dari kedua orang tuanya misalnya orang tua yang teramat sibuk dengan tugas kantor atau pekerjaan lainnya sampai tidak ada waktu buat bermain atau bersosialisasi dengan anak-anak mereka. Kemudian dengan jalan pintas mereka memberikan atau megajarkan sang anak mereka dengan permainan menggunakan gadget. Supaya anak tidak merasa kesepian jika orang tuanya tidak dapat menemani nya untuk bermain.
2. Faktor lingkungan sekitar / teman sebaya, faktor lingkungan sekitar atau teman sebaya ini adalah jika sang anak dalam bermain dengan teman sepermainannya jika semuanya menggunakan smartphone, sang anak pasti merasa harus punya barang yang seruppa. Kemudian meminta kepada orang tuanya untuk di belikan permaianan yang seperti itu pula.

Dengan perkembangan zaman yang semakain maju, kecangihan tekhnologi meman sangat diperlukan untuk memenuh kebutuhan manusia. Namun, kita sebagai manusi juga harus bijaksana dalam memanfatkan perkembangan tekhnologi. Di sekolah misalnya di kalangan anak sekolah dasar seharusnya, pihak sekolah melarang siswa-siswa untuk bermain smartphone dalam bentuk apapun karena dapat menganggu pembelajaran. Jika, siswa nya sudah kecanduan bermain menggunakan smartphone di kawatirkan akan susah menangkap pelajaran dan mereka akan lebih sering bermain – main dengan smartphone nya itu.

Ada beberapa kerugian yang mungkin di dapat oleh siswa jika keseringan bermain menggunakan smartphone, seperti mereka yang telah ketergantungan sering mengguanakan smartphone mereka akan malas belajar dan cenderung lebih banyak menghabiskan waktu mereka dengan bermain menggunakan smartphone nya. Di siyu peran orang tua sangat penting karena, pendidikan yang leih banyak di lakukan adalah di rumah dan guru yang paling banyak mendidik anak dirumahadalah kedua orang tua. jadi, orangtua harus dengan bijaksana dalam memberikan izin sang anak dalam penggunaan gadget atau smartphone agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan kecanggihan tekhnologi.