Masalah Sosial, Batasan dan Pengertian
Persoalan dibedakan antara dua macam persoalan, yaitu antar masyarakat(Scientific or societal problem) dengan problema sosial (ameliorative or social problems). Yang pertama menyangkut macam-macam gejala kehidupan masyarakat sedangkan yang kedua meneliti gejala-gejala abnormal masyarakat dengan maksud untuk memperbaiki atau bahkan menghilangkannya.Sosiologi menyelidiki pesoalan umum dalam masyarakat dengan maksud menemukan dan menafsirakan kenyataan-kenyataan kehidupan kemasyarakatan. Sosilogi berusaha untuk memahami kekuatan-kekuatan dasar yang berada di belakang tata kelakuan sosial. Masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral masalah tersebut merupakan persoalan, karena menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Masalah tersebut merupakan persoalan, karena menyangkut tata kelakuan yang immoral, berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak. Sebab itu masalah-masalah sosial tak akan mungkin ditelaah tanpa mempertimbangkan ukuran-ukuran masyarakat mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk. Sosilogi menyangkut teori yang hanya dalam batas tertentu menyangkut nilai-nilai sosial dan moral, yang hanya terpokok adalah aspek ilmiah.
Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsure-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Atau, menghambat terpenuhinya keinginankeinginan pokok warga kelompok sosial tersebut, sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial. dalam keadaan normal terdapat integrasi serta keadaan yang sesuai pada hubungan-hubungan antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat.
Klasifikasi Masalah Sosial dan Sebab-sebabnya
Masalah sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri manusia atau kelompok sosial yang bersumber pada faktor-faktor ekonomis, biologi, biopsikologis dan kebudayaaan. Setiap masyarakat mempunyai norma yang bersangkut-paut dengan kesejahteraan kebendaan, kesehatan fisik, kesehatan mental, serta penyesuaian diri individu atau kelompok sosial. Penyimpangan terhadap norma tersebut merupakan gejala abnormal yang merupakan maslah sosial. Sesuai dengan sumber-sumbernya tersebut, maka masalah sosial dapat diklasifikasikan dalam empat kategori problema-problema yang berasal dari factor ekonomis antara lain kemiskinan, penganggruan dan sebagainya. Penyakit, misalnya bersumber pada factor biologis. Dari faktor psikologis timbul persolan seperti penyakit syaraf(neurosis), bunuh diri, disorganisasi jiwa dan seterusnya. Sedangkan persoalan yang menyangkut perceraian, kejahatan, kenakalan anak-anak, konflik rasial dan keagamaan bersumber pada faktor kebudayaan.
Ukuran-ukuran Sosiologis terhadap Masalah Sosial
Di dalam menentukan apakah suatu masalah-masalah problema sosial atau tidak, sosiologi menggunakan bebrapa pokok persoalan sebagai ukuran, yaitu :
1. kriteria Utama suatu masalah sosial
Yaitu, tidak adanya perseusaian antara ukuran-ukuran dan nilai-nilai sosial dengan kenyataan serta tidakan-tindakan soisal. Unsure-unsur yang p[ertama dan pokok dari masalah sosial adalah adnya perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai dengnan kondisi-kondisi nyata kehidupan. Artinya, adanya kepincangan-kepincangan antara anggpan-anggpan masyarakat tentang apa yang seharusnya terjdi, dengan apa yang terjadi dalam kenyataan hidup.
2. Sumber-sumber Sosial Masalah Sosial
Masalah sosial merupakan persoalan-persoalan yang timbul secara langsung dari atau langsung pada kondisi-kondisi maupun proses-proses sosial sebab, terpenting masalah sosial haruslah bersifat sosial, Jadi, kejadian-kejadianyang tidak bersumber pada perbuatan manusia, bukanlahmerupakan masalah sosial. Akibat dari gejala-gejala tersebut, baik gejala sosial maupun gejala bukan sosial, menyebabkan masalah sosial. inilah yang menjadi ukuran bagi sosiologi.
3. Pihak-pihak yang menetapkan Apakah suatu kepincangan merupakan masalah Sosial atau Tidak
Dalam masyarakat merupakan gejala yang wajar jika sekelompok warga masyarakat menjadi pemimpin masyarakat tersebut. Golongan kecil tersebut mempunyai kekuasaan dan wewenang yang lebih besar dari orang-orang lain untuk membuat serta menentukan kebijaksanaan sosial. Sukar untuk membayangkan bahwa setiap warga msyarakat harus menentukan nilai sosial , untuk kemudian dilebur menjadi satu pendapat. Hal itu tidak mungkin, karena manusia seusai dengan kedudukan dan perannya dalam masyarakat, mem[unyai nilai dan kepentingan berbeda. Diferensiasi dalam masyarakat tersebut sangat tinggi, maka mudah terjadi konflik antar nilai dengan kepentingan.
4. Manifest Social problems dan Latent Social Problems
Manifest social problem merupakan masalah yang timbukl sebagai akibat terjadinya kepincangan-kepincangan dalam masyarakat. Kepincangan dikarenakan tidak sesuainya tindakan dengan norma dan nilai yang ada dalam masyarakat. Masyarakat pada umumnya tidak menyukai tindakan-tindakan yang menuimpang
Latent social problems menyangkut hal-hal yang berlawan dengan nilai-nilai masyarakat, akan tetapi tidak diakui demikian halnya.
Sehubungan dengan masalah sosial terdiri atas, sosiologi tidaklah bertujuan untuk membentuk manusia-manusi yang bijaksana dan selalu baik dalam tindakannya. Akan tetapi untuk membuka mata agar mereka memperhitungkan akibat segala tindaknnya.
5. Perhatian Masyarakat dan Masalah Sosial
Suatu kejadian yang merupakan masalah sosial belum tentu mendapat perhatian dari masyarakat. Sebaliknya, suatu kejadian yang mendapat sorotan masyarakat, belum tentu merupakan masalah sosial. hal ini perlu diketahuai bahwa semakin jauh jarak sosial antara orang-roang yang kemalangan dengan orang-orang yang mengetahui hal itu, semakin kecil pula simpati timbul dan juga semakin kecil perhatian terhadap kejadian tersebut .
Suatu problem yang merupakan manifest social problem adalah kepincangan-kepincangan yang menurut keyakinan masyarakat dapat diperbaiki, dibatasi atau bahkan dihilangkan. Lain halnya dengan latent social problem yang sulit diatasi, karena walaupun masyarakat tidak menyukainya, tetapi masyarakat tidak bedaya mengatasinya. Di dalam mengatasi problema tersebut, sosiologi seharusnya berpegang pada kedua macam problema tersebut yang didasarakan pada sistem nilai-nilai masyarakat; sosiologi seharusnya mendorong masyarakat untuk memperbaki kepincangan-kepincangan yang diterimanya sebagai gejala abnormal yang mungkin dihilangkan.
Beberapa Masalah Sosial
1. Kemiskinan
2. Kejahatan
3. Disorganisasi Keluarga
4. Masalah Generasi Muda dalam Masyarakat Modern
5. Peperangan
6. Pelanggaran Terhadap Norma-norma Masyarakat
7. Pelacuran
8. Alkoholisme
9. Masalah Kependudukan
10. Masalah Lingkungan Hidup
11. Birokrasi
SOAL PENGAYAAN:
1. Jelaskan pengertian masalah sosial menurut pendapat kalian!
2. sebut dan jelaskan klasifikasi masalah sosial!
3. Carilah contoh dari beberapa masalah sosial (minimal 5)!
Sumber :
https://ajiezaenulamry.blogspot.co.id/2015/08/makalah-sosiologi-tentang-masalah-sosial.html
https://sardianto-aet12.blogspot.co.id/2013/07/makalah-tentang-masalah-sosial-dalam.html
Soekanto, Soerjono.1982.Memperkenalkan Sosiologi.Jakarta: CV Rajawail
Soekanto, Soerjono.2003.Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta: PT RajaGrafindo.
www.artikellingkunganhidup.com/masalah-lingkungan-hidup-bagi-manusia.html(24-11-2012)
Komentar Terbaru