Latar Belakang
• Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.
• Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan,kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai padasuatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005)
Menurut pendapat Krsna (Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme KebudayaanManusia di Negara Berkembang .internet.public jurnal.september 2005). Sebagai proses,globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensiruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalaminteraksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidangkehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanandan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utamadalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segalainformasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruhdunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya.Kehadiranglobalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruhnegatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik,ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai- nilainasionalisme terhadap bangsa. Globalisasi membawa dampak positif dan negatif,
Rumusan Masalah
1.1 Apa yang dimaksud dengan globalisasi?
1.2 Bagaimana sejarah globalisasi?
1.3 Bagaimana ciri- ciri Globalisasi?
1.4 Apa saja faktor pendorong globalisasi?
1.5 Bagaimana reaksi masyarakat terhadap adanya globalisasi?
1.6 Apa saja dampak globalisasi?
Tujuan
2.1 Untuk mengetahui pengertian dari globalisasi.
2.2 Untuk mengerti dan mengetahui sejarah globalisasi.
2.3 Untuk mengetahui ciri- ciri dari globalisasi.
2.4 Untuk mengerti apa saja faktor pendorong globalisasi
2.5 Untuk mengerti dan mengetahui reaksi masyarakat terhadap adanya globalisasi.
2.6 Untuk mengerti akan adanya dampak-dampak dari globalisasi
Metode
Metode yang kami gunakan adalah metode kepustakaan baik dari media cetak maupun elektronik.
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Globalisasi
Kata “globalisasi” diambil dari kata global , yang maknanya ialahuniversal
Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yangmemandangnya sebagai suatu proses sosial, atau prosessejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negaradi dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi denganmenyingkirkan batas-batas geografis,ekonomi dan budaya masyarakat.Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negaraadikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya.Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuknya yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikanekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab,globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budayadanagama. Theodore Levitte merupakan orang yg pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
2.2 Sejarah Globalisasi
Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abadke-20 ini yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional.Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antarbangsa di duniatelah ada sejak berabad-abad yang lalu. Bila ditelusuri, benih-benihglobalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdaganganantarnegeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M.Saat itu, para pedagang dari Cina dan India mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat (seperti misalnya jalur sutera ) maupun jalan lautuntuk berdagang.
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim diAsia dan Afrika .Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara lain meliputiJepang , Cina , Vietnam , Indonesia , Malaka , India , Persia , pantaiAfrika Timur , Laut Tengah , Venesia , dan Genoa .Di samping membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim jugamenyebarkan nilai-nilai agamanya , nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosialdan budaya Arab ke warga dunia.
Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaranoleh bangsa Eropa . Spanyol , Portugis , Inggris , dan Belanda adalah pelopor-pelopor eksplorasi ini.Hal ini didukung pula dengan terjadinya revolusi industri yangmeningkatkan keterkaitan antarbangsa dunia. berbagai teknologi mulaiditemukan dan menjadi dasar perkembangan teknologi saat ini, sepertikomputer dan internet .Pada saat itu, berkembang pula kolonialisasi di dunia yang membawa pengaruh besar terhadap difusi kebudayaan di dunia.
oSemakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku serta pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia.Di Indonesia misalnya, sejak politik pintu terbuka, perusahaan-perusahaanEropa membuka berbagai cabangnya di Indonesia.Freeport dan Exxondari Amerika Serikat , Unilever dari Belanda , British Petroleum dariInggris adalah beberapa contohnya. Perusahaan multinasional seperti initetap menjadi ikon globalisasi hingga saat ini.
Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika perang dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh.Runtuhnya komunisme seakan memberi pembenaran bahwa kapitalismeadalah jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia.
oImplikasinya, negara negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula dengan perkembangan teknologikomunikasi dan transportasi . Alhasil, sekat-sekat antarnegara pun mulaikabur.
2.3 Ciri-ciri globalisasi
Masyarakat adalah target utama dalam globalisasi ini.Identifikasi globalalisasi sendiri bisa dilihat dari apa-apa saja yang terjadi dimasyarakat.Selain masyarakat,hal lain yang mengidentifikasikan bahwa telah terjadinya globalisasi adalah perkembangan teknologi itu sendiri.
Berikut ini bebarapa ciri yang menandakan bahwa semakin berkembangnya fenomena globaisasi pada era modern sekarang ini.
1. Ciri-ciri globalisasi-Perubahan teknologi
Perubahan dalam ruang dan waktu.Perkembangan barang-barang sperti hanphone televisi satelit, dan internet menunjukkan bawa komunikasi global terjadi begitu cepat.Sementara itu melalui pergerakan masa semacam turisme memungkinkan untuk merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
Kedua hal tersebut, teknologi dan kemajuan bidang pariwisata suatu negara adalah faktor yang mendukung semakin pesatnya arus globalisasi.Tidak ada pembatas antar warga negara yang satu dengan yang lain,yang ada hanya pembeda.
2. Ciri-ciri Globalisasi-Kehidupan Ekonomi
Ciri-ciri globalisasi selanjutnya berkaitan dengan keadaan ekonomi.Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara berbeda menjadi saling bergantung.Hal ini sebagai akibat dari petumbuhan perdagangan internasional,peningkatan pengaruh perusahaan multinasional,dan dominasi organisasi speti World Trade Organization (WTO).
Berdasarkan ciri-ciri globalisasi yang satu ini ,masing-masing negara akhirnya dituntut untuk meningkatkan kualitas produksinya.Jika tidak,maka siap-siap saja terlindas oleh kualitas barang produksi yang dihasilkan oleh negara lain.Sebagai negara yang tengah berkembang,Indonesia patut hati-hati dengan hal yang satu ini.Mengingat rendahnya kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap kualitas produk dalam ngeri.
3. Ciri-ciri Globalisasi-Berkembangnya Media Massa Dan Budaya
Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa,khususnya televisi,film,.usik,dan transmisi berita serta olahraga internasional juga menjadi ciri-ciri globalisasi yang selanjutnya.
Skarang ini kita dapat mengonsumsi dan mendapat pengalaman baru tentang berbagai hal yang melintasi beraneka ragam budaya,seperti halnya dalam bidang fashion, literatur,dan makanan.Perubahan budaya menjadi salah satu hal yang paling mudah dikenali sebagai ciri-ciri bahwa telah terjadi globalisasi.
4. Ciri-ciri Globalisasi-Meningkatnya Masalah
Ciri-ciri globalisasai selanjutnya adala meningkatnya masalah dunia,sperti pada bidang lingkungan hidup,krisis multinasional,inflasi regional dan sebagainya.Masalah tersebut muncul karena keterikatan satu negara dengan negara yang lain.Sehingga antara negara satu dengan negara yang lainnya lebih mungkin mengalami persinggungan
2.4 Faktor Pendororng Globalisasi
Globalisasi merupakan suatu proses sosial yang ditandai dengan semakin menyatunya dunia. Dunia seakan tanpa batas lagi, hubungan antar manusia diberbagai belahan dunia dapat berlangsung dengan cepat, peristiwa yang terjadi di suatu tempat segera dapat diketahui oleh seluruh masyarakat dunia. Terjadinya globalisasi dipengaruhi beberapa factor-faktor sebagai berikut :
a. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang menhasilkan alat-alt komunikasi dan transportasi yang semakin canggih menimbulkan moblitas dalam berbagai bidang kehidupan manusia yang semakin cepat. Adanya setelit, handphone, internet maupun pesawat terbang mempercepat mendapatkan informasi lebih mudah.
b. Terbukanya system perekonomian negara
Adanya perdagangan bebas baik dalam bidang perdangan, produksi maupun investasi keuangan telah memaksa tiap negara untuk menerima dan memasarkan produknya ke semua negara di dunia tanpa ada lagi proteksi dari negara sehingga nanti produk-produk negara lain akan mudah di dapat. Ketergantungan antar negara dalam pembuatan, distribusi sampai pemasaran akan semakin kuat.
c. Liberalisme keuangan internasional
Mengglobalnya keuangan dunia sangat terkait dengan perdagangan dunia yang menimbulkan saling ketergantungan dalam sisitem perekonomian dan keuangan antar negara. Pemilik modal besar, setiap saat dapat memainkan modalnya dari negara satu ke negara lainnya, sehingga dapat menimbulkan krisis bagi negara yang modalnya diambil oleh investor. Contohnya di negara Indonesia krisis moneter pada tahun 1997.
d. Dorongan untuk perpindahan antar negara
Semakin besarnya keinginan penduduk dunia untuk melakukan perjalanan atau traveling ke luar negara karena di dorong oleh keperluan bisnis dan keperluan lainnya. Hal ini akan mengundang para investor dari negara lain untuk menanamkan modalnya di negara yang sedang berkembang tersebut. Akhirnya mereka tidak lagi dianggap sebagai orang asing oleh penduduk asli dan diterima dengan baik di dalam pergaulan sehari-hari.
2.5 Reaksi Masyarakat Terhadap Globalisasi
Globalisasi yang menyebar dengan sangat cepat dan luas menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, baik mendukung ataupun menentang dengan adanya globalisasi.
1. Masyarakat yang Pro terhadap globalisasi
Kelompok masyarakat ini adalah kelompok yang mendukung adanya globalisasi karena dengan adanya globalisasi mereka menganggap kehidupan masyarakat akan semakin sejahtera. Seperti contoh pada globalisasi perekonomian yang condong menggunakan sistem ekonomi liberal. Pada sistem ekonomi ini masyarakat dapat membeli barang-barang dengan kualitas bagus dengan harga yang terjangkau. Hal ini disebabkan karena dihapuskannya biaya ekspor-impor. Sehingga barang-barang dari luar negeri akan sangat mudah masuk ke sebuah negara. Akan tetapi di beberapa negara sistem ini sangat sulit berkembang karena adanya larangan atau peraturan pemerintah yang lebih melindungi produksi dalam negeri.
2. Masyarakat yang kontra terhadap globalisasi
Pada kelompok masyarakat jenis ini mereka menentang akan adanya globalisasi karena mereka beranggapan bahwa globalisasi hanyalah strategi negara adikuasa untuk menguasai berbagai bidang di seluruh dunia dan menyabarkan pola pikir dan budaya mereka. Sebagai contoh kita ambil dari bidang ekonomi kembali. Kita tahu bahwasanya sistem ekonomi yang dianut dalam era globalisasi adalah sistem ekonomi liberal dan kita tahu bahwasanya sistem ekonomi liberal berusaha untuk menghapus batas-batas negara dan menghilangkan biaya masuk ke sebuah negara. Apabila hal itu terjadi maka barang-barang asing akan sangat mudah masuk dan akan membanjiri pasar suatu negara. Sehingga produk-produk dalam negeri akan sangat susah bersaing dengan produk-produk asing dan akan menimbulkan dampak negatif berupa lumpuhnya industri dalam negeri. Dan jika hal itu terjadi negara-negara dunia ketiga yang ekonominya lemah akan semakin lemah dan bagi negara yang mempunyai ekonomi kuat akan semakin kuat.
2.6 Dampak Globalisasi
1. Dampak Nrgatif
Globalisasi adalah era dimana baik budaya, barang dan laini-lain, secara global memasuki seluruh sekat-sekat geografis dan menyebar ke seluruh sendi-sendi masyarakat sedunia.
Adapun dampak negatif globalisasi, adalah sebagai berikut:
Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang
Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
2. Dampak Positif Globalisasi
Dengan adanya interaksi antara negara yang bebas membuat kita bisa melakukan ekspor produk unggulan dalam negeri ke pasar internasinonal. Itu membuat peluang bagi pengusaha indonesia untuk menciptakan produk yang berkualitas dan bersaing dengan produk di luar negeri. Semakin banyak produk dalam negeri yang dimintai pasar internasional membuat perkembangan bangsa kita menjadi naik
Memudahkan investasi bagi pengusaha luar negeri ke Indonesia. Sehingga membantu Indonesia dalam mengembangkan usaha atau mendirikan pabrik sehingga bisa membuka lapangan kerja dan membantu masyarakat.
Dengan globalisasi kita lebih mudah mendapatkan barang barang yang tidak bisa di dapat di Indonesia. Dan bisa mengembangkan promosi pariwisata dan bisa mendapatkan turis dari mancanegara sehingga menambah devisa negara. Selain itu dampak positif globalisasi juga membuat orang mudah untuk mencari informasi, mudah berkomunikasi, mudah memenuhi kebutuhan, bersaing dalam hal positif untuk mendapatkan produk yang terbaik.
PENUTUP
Kesimpulan
Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap bangsa di dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang, masyarakat transisi, maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.
Dalam era global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi diri terhadap proses globalisasi. Jika suatu masyarakat/negara mengisolasi diri dari globalisasi, mereka dapat dipastikan akan terlindas oleh jaman serta terpuruk pada era keterbelakangan dan kebodohan.
Dampak positif dan negatif pada pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara pun ada. Salah satunya era globalisasi pada sistem politik. Bangsa Indonesia telah menerapkan kehidupan berdemokrasi yang telah membawa perubahan-perubahan yang besar, diantaranya pelaksanaan pemilu legislatif dengan sistem multipartai dan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung. Itu dampak positifnya.
Sedang dampak negatifnya ialah pada kebanyakan negara berkembang akan memunculkan sikap dan tindakan anarkis yang dapat memakan banyak korban diantara sesama. Wawasan kebangsaan semakin terpuruk sehingga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa. Seperti munculnya Gerakan Papua Merdeka dan Gerakan Aceh Merdeka.
DAFTAR PUSTAKA
[1] www.scribd.com
[2] www.widia25.wordpress.com
[3] www.anneahira.com
[4] kitaindo.blogspot.com
[5] mungkondo.blogspot.com
[6] www.katailmu.com
[7] matakuliahekonomi.wordpress.com
Komentar Terbaru