• Friday, June 15th, 2018

Sama-Sama Menang

Oleh Agung Kuswantoro

 

Khutbah sholat Idul Fitri di Masjid Agung Pemalang oleh Ustad Miftah, S.Ag. Ia adalah guru saya waktu di Pondok Pesantren Salafiah Kauman Pemalang. Ada beberapa point yang menarik saat, ia menyampaikan khutbah yaitu

 

  1. Idul Fitri harus diharapkan menghasilkan pribadi yang soleh sosial. Tidak cukup soleh individu. Fenomena ini sangat cocok dengan keadaan sekarang.

 

Misal, silaturahmi. Orang berbondong-bondong menyampaikan ucapan dengan handphone/WA. Minim budaya silaturahmi denga tatap muka. Padahal ajaran agama menganjurkan untuk silaturahmi dengan tatap muka. Saat tatap muka disitulah, kita mengetahui yang bersangkutan apakah merelakan atas kesalahan yang telah diperbuat.

 

  1. Takbir mengajarkan kepada kita untuk sama-sama menang. Takbir diucapkan secara bersama-sama. Dalam kehidupan juga seperti itu. Tidak ada istilah kamu menang, saya kalah. Tetapi sama-sama menang.

 

Misal, saat pilkada. Saat ada yang pemenang diumumkan oleh KPU. Sesungguhnya peserta Pilkada itu menang semua. Hanya caranya berbeda. Yang mendapatkan suara terbanyak ia akan memimpin jalannya pemerintahan. Sedangkan yang tidak mendapatkan suara terbanyak tetap menjalankan pelayanan untuk mengayomi masyarakat melalui pendidikan, ekonomi, budaya, atau menjadi oposisi yang baik. Ini semua hakikatnya adalah melayani masyarakat. Itulah pemimpin. Itu pula sama-sama menang.

 

  1. Kebenaran manusia bersifat perspektif. Kebenaran Allah bersifat mutlak. Sehingga, saat ada perbedaan pendapat itu berdasarkan cara pandang yang berbeda saja. Jangan terlalu dibuat sepaneng. Karena ya itu, perbedaan manusia bersifat perspektif. Bukan mutlak. Jadi, beda pendapat itu hal yang biasa.

 

Itulah point-point yang saya dapatkan saat khutbah Idul Fitri. Sangat mengena sekali. Khotib sangat fasih dalam melafalkan doa-doanya, sehingga para Jamaah, khusuk dalam berdoa. Semoga kita menjadi pribadi yang fitri. Amin

 

Kudus, 16 Juni 2018

 

Category: Uncategorized
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply