Gunakan Teori Yang Tepat dan Jelaskan
Oleh Agung Kuswantoro
Teori adalah “pondasi” dalam sebuah penelitian. Istilahnya, kajian teori. Mengapa kajian? Karena, sebagai landasan dari kajian yang akan diselesaikan/digunakan dalam menyelesaikan suatu penelitian/masalah.
Jangan, asal copy paste saja. Pernah, saya membaca skripsi, dimana ada teori yang “ampuh” biasa digunakan dalam hierarki kebutuhan manusia. Sebagian orang sudah pasti mengetahui teori tersebut milik Maslow. Bahkan, ada hierarkinya. Saat saya membaca sebuah skripsi, ternyata teori tersebut bukan milik Maslow. Teori tersebut dijadikan variabel. Jelas, berdampak fatal. Karena, teori-teori yang ia tuliskan, bukan milik Maslow. Padahal, jelas dari penjelasannya, milik Maslow.
Saya bertanya kepada pemilik skripsi tersebut untuk mengecek dari kutipannya. Saya menyarankan untuk membaca buku rujukan yang ia salin. Alhasil, ternyata milik Maslow. Berarti dalam skripsi tersebut harus ada kalimat “Maslow dalam penulis siapa (tahun, halaman)”. Inilah yang saya maksudkan, gunakan teori yang tepat. Setelah tepat memilih teori, kemduian dijelaskan.
Jangan sampai teorinya sedikit, lalu jumlah pertanyaan instrumennya banyak sekali. Berarti teori tersebut perlu dijelaskan lagi. Itu saja, semoga bermanfaat.
Jakarta, 27 April 2018
Recent Comments