Solat Tarawih Mengajarkan Kita Untuk Solat Sebanyak-banyaknya
Oleh Agung Kuswantoro
Ramadan telah pulang ke sisi Allah, kita masih bertahan di bumi yang penuh ujian ini. Setan sudah dilepas dari belunggu rantainya. Setan sudah siap untuk mengganggu dan menggoda manusia untuk taat kepada Allah.
Di bulan Syawal ini, tenaga Setan pastinya, lebih tinggi/kuat. Karena, pada bulan Ramadan, Setan tidak bekerja. Sehingga, Setan memiliki tenaga yang ekstra pada bulan usai Ramadan. Pastinya pula, Setan memiliki strategi yang jitu dalam menggoda manusia usai bulan Ramadan.
Namun, tak usai bingung dan galau, wahai para hamba Allah yang di bulan Ramadan telah “kenceng” beribadah. Sebut saja waktu bulan Ramadan, ada solat Tarawih. Solat Tarawih mengajarkan kita agar sering melakukan solat sunah. Solat Tarawih mengajarkan kita agar banyak melakukan solat sunah dalam sehari.
Dalam pemahaman saya, bilangan rokaat solat Tarawih itu, ada 8 Rokaat, 20 rokaat, dan 36 rokaat dalam satu malam di bulan Ramadan. Semisal pada malam usai bulan Ramadan, bilangan rokaat tersebut bisa diwujudkan dengan solat Hajat (2 rokaat), solat Tasbih (4 rokaat), solat Mutlak (2 rokaat), solat Tahajud (2 rokaat), dan solat Witir (3 rokaat). Total dari solat sunat dalam satu malam di atas adalah 11 rokaat.
Belum lagi ditambahkan dengan solat badiyah Isya (2 rokaat) dan qobliyah Subuh (2 rokaat). Ada tambahan 4 rokaat. Terlebih, masing-masing solat sunah tersebut memiliki pahala/ganjaran yang sangat luar biasa. Jadi, bisa menjadi motivasi untuk melakukan solat sunah tersebut bagi seseorang.
Dari bilangan-bilangan rokaat solat sunah di atas: “Apakah Anda bisa latihan untuk melakukan pada malam-malam usai Ramadan?” Jika, belum, mari belajar/latihan untuk solat sunah tersebut. Mulai dari hal yang kecil saja. Misal, solat sunah badiyah Isya (2 rokaat). Dilanjutkan dengan solat Hajat (2 rokaat). Lalu, beraktivitas seperti biasa (tidur). Baru, usai bangun tidur solat Tasbih (4 rokaat). Atau, solat Tahajud (2 rokaat), dan diakhiri solat Witir (2 rokaat).
Seperti itulah latihannya. Mulai dari yang kecil. Syukur, direncanakan dalam hidup Anda dalam malam tertentu, saat Anda tidak sibuk dengan urusan pekerjaan. Cobalah, nanti apa yang terjadi dalam hidup Anda. Minimal, Anda akan mendapatkan kedamaian dan ketenteraman hati. Amin. [].
Semarang, 15 Mei 2021
Ditulis di Rumah, jam 05.00 – 05.15 WIB.
Recent Comments