Kompas: Penyebar Virus Literasi
Oleh Agung Kuswantoro
Kompas adalah koran nasional penyebar “virus” literasi (baca: kegiatan baca-tulis). Koran ini menyuguhkan analisis yang tajam dengan data dan bagan/chart, laporan literasi (perpustakaan & literasi digital) dan sosok literasi.
Ada beberapa judul berita selama sepekan yang saya tulis dan disimpan mengenai literasi di Kompas yaitu: “Warastuti Any Anggorowati: Memupuk Literasi di Jelita” (Jum’at, 10 Mei 2022, halaman 16); “Buku dan Budaya Bali” (Sabtu 14 Mei 2022, halaman 1); “Perpustakaan Bermigrasi ke Digital” (Jumat 20 Mei 2022, halaman 5); “Yulianto: Menebar Benih Minat Baca Buku” (Selasa 17 Mei 2022); dan “Manuskrip Kuno Didigitalisasi” (Rabu, 25 Mei 2022)
Melalui Kompas diharapkan membangun “budaya baca” dengan rublik-rublik/bagian-bagian yang menarik yang disajikan untuk pembaca. Tidak semua Koran bisa menyajikan sebuah pesan literasi.
Ditambah lagi, penggunaan Bahasa Indonesia dalam Kompas selalu menggunakan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) sehingga masyarakat menjadi tahu/paham kata Bahasa Indonesia yang benar. Misal: sekadar bukan sekedar.
Terima kasih Kompas atas “virus” literasinya, semoga memberikan dampak kebaikan dalam bidang budaya baca-tulis untuk masyarakat Indonesia. Amin.[]
Semarang, 23 Mei 2022
Ditulis di Rumah jam 05.00 – 05.10 Wib.
Recent Comments