Kajian Arbain Nawawi (9): Pilih Teman Baik
Oleh Agung Kuswantoro
Dari urutan hadist kesatu, kedua, dan ketiga bahwa sumber hadist tersebut berasal dari Umar bin Khottob. Adapun kalimatnya adalah ‘an airul mukminin Abu Khafsin Umar bin Khottob (hadist kesatu), ‘an umuro rodiallahu ‘anhu aidon (hadist kedua). Dan, ‘an abi abdirrohman ‘abdillahibni Umar bin Khottob (hadist ketiga).
Dari, dari, dan dari—dalam konteks sumber hadist tersebut—berujung kepada Umar bin Khottob. Lalu, menjadi bertanya: “Seberapa sedekatkah sahabat Umar bin Khottob dengan Nabi Muhammad Saw?” Sehingga, hadist valid tersebut berujung kepada sahabat Umar bin Khottob. Untuk pertanyaan tersebut, saya tidak bisa menjawabnya.
Namun, sebagai pembelajaran kita, bahwa pilihlah orang berdiskusi/bermain/hidup yang baik. Kedekatan Umar bin Khottob dengan Nabi Muhammad Saw menjadikan nama Umar bin Khottob tertulis dalam riwayat hadist tersebut. Hasilnya, meskipun dua sosok manusia baik dan terbaik tersebut (Nabi Muhammad saw dan Umar bin Khottob) sudah meninggal dunia, tetap ditulis dalam sebuah hadist. Namanya masih hidup. Oleh karenanya, pilih teman baik agar nama kita tertulis sebagai orang baik. Waallahu’alam. []
Semarang, 14 Juni 2022
Ditulis Di MUA jam 05.00 – 05.15 Wib.
Recent Comments