Kajian Arbain Nawawi (40): Memuliakan Tetangga dan Tamu
Oleh Agung Kuswantoro
Lanjutan hadist ke-15 dari Kitab Arbain Nawawi mengenai empat akhlak penting. Kemarin sampai (nomor) kedua. Sekarang, (nomor) ketiga, memuliakan tetangga merupakan parameter keimanan kepada Allah SWT dan hari Akhir. Hadist Rasulullah saw. menyebutkan bahwa ketidakpedulian terhadap tetangganya yang kesulitan merupakan tanda taatnya iman. Dari Anas bin Malik r.a., Rasulullah saw, bersabda:
“Tidaklah beriman kepadaku, orang yang tidur dalam keadaan kenyang dan tetangga disampingnya kelaparan, padahal dia tahu.
Keempat, memuliakan tamu juga merupakan parameter kualitas iman seseorang. Dengan kata lain, bagusnya iman seseorang bisa terlihat dari perilaku dan pelayanan seseorang terhadap tamunya. Al-Qadhi Iyadh rahimahullah berkata, “Makna hadist bahwa siapa saja yang berkomitmen terhadap syari’at Islam maka wajib baginya memuliakan tetangga dan tamunya serta berbuat baik kepada keduanya.”
Bersambung.
Semarang, 1 Oktober 2022
Ditulis di Rumah jam 18.15-18.23 Wib.
Recent Comments