Silaturahim Kepada yang Ghoib
Oleh Agung Kuswantoro
Adalah Islam yang mengajarkan kita untuk bersilaturahim kepada yang ghoib (baca: keluarga yang sudah meninggal dunia). Suasana Idul Fitri menjadikan orang untuk berbondong-bondong bersilaturahim kepada keluarga yang meninggal dunia.
Bersilaturahim tidak hanya kepada yang hidup, tetapi bersilaturahim kepada yang mati pun tetap dilakukan melalui kirim doa dan Al-Fatihah adalah cara bersilaturahim yang diajarkan oleh Islam.
Sebenarnya tidak hanya saat Idul Fitri saja untuk bersilaturahim dengan orang yang sudah meninggal dunia. Malam Jum’at adalah waktu yang tepat untuk kirim doa kepada orang yang sudah meninggal dunia. Minimal membaca surat Al-Fatihah dan (syukur) tahlil adalah cara bersilaturahim kepada orang yang sudah meninggal dunia. Syukur bisa datang ke makam yang dituju.
Silaturahim terbaik adalah kepada keluarga. Keluarga dulu yang diutamakan bersilaturahim. Jangan sampai, sudah bersilaturahim kemana-mana, tetapi silaturahim kepada keluarga belum. Sehingga, menjadi tepat bahwa amal jariyah yang pahalanya terus mengalir adalah doa anak kepada orang tua. Mari ajarkan anak untuk rajin berdoa agar kelak anak mendoakan kepada orang tua, saat meninggal dunia. Itulah cara bersilaturahim kepada orang yang sudah meninggal dunia, yaitu melalui doa. Sudahkah kita mendoakan/bersilaturahim kepada yang sudah meninggal dunia?
Rembang, 23 April 2023
Ditulis di Pollos Hotel Rembang jam 05.30 – 05.36 Wib.
Recent Comments