Archive for ◊ July, 2024 ◊

• Wednesday, July 31st, 2024

Berilah Hak (Lebih) Untuk Guru
Oleh Agung Kuswantoro

Ada sebuah siir berikut ini: “Tidak ada hak yang lebih besar kecuali haknya guru. Ini wajib dipelihara oleh setiap orang Islam. Sungguh pantas bila seorang guru yang mengajar, walau hanya satu huruf diberi hadiah seribu dirham sebagai tanda hormat padanya” (Ta’lim al muta’allim).

Dari siir tersebut menegaskan bahwa memberikan hak guru/orang berilmu itu sangat mulia. Walaupun guru/orang yang berilmu itu hanya mengajarkan satu huruf saja. []

Ditulis di Royal Safari Garden, 19 Juli 2024/13 Muharrom 1446H jam 06.20 – 06.25 Wib.

• Tuesday, July 30th, 2024

Bicara Arsip Tak Teknis Saja
Oleh Agung Kuswantoro

Bicara arsip, ternyata tidak bicara pengelolaan saja, namun ada isi atau bagaimana cara memahami makna isi arsip itu sendiri. Artinya: dalam diri arsip ada dua yang bisa dibicarakaan yaitu: ilmu dan teknisnya. Ilmu arsip itu sendiri butuh pemahaman telusur dan kajian yang benar dalam mempelajarinya.

Demikian juga teknis arsip dibutuhkan praktik dan pemahaman yang benar dalam mengelola arsip. Misal: ada arsip sebuah sejarah lembaga. Maka, mengkajinya dua sisi yaitu: ilmu sejarah yang melekat dalam arsip lembaga tersebut. Dibutuhkan kajian runtutan informasi yang mendalam atas arsip tersebut. Dibutuhkan kajian histori yang mendalam atas arsip tersebut. Kamudian, arsip tersebut harus dikelola secara teknis dengan benar, sehingga ada istilah “pengelolaan arsip dinamis dan statis”. Disitulah letak ilmu teknisnya.

Nah, kita harus menempatkan diri dalam memandang sebuah arsip. Saya ada disisi mana? Apakah ilmu atau teknisnya? Disitulah uniknya, sebuah arsip. Tidak semua orang ahli dibidang ini. Dibutuhkan sebuah proses untuk memahami kedua sisi tersebut. []

Ditulis di Royal Safari Garden Bogor, 20 Juli 2024/13 Muharrom 1446 H jam 05.40 – 05.45 Wib.

• Monday, July 29th, 2024

Tiga Cara Meraih Hikmah
Oleh Agung Kuswantoro

Ada tiga cara meraih hikmah yaitu: filsafat, tasawuf, dan Irfan. Filsafat merupakan upaya nalar yang terlepas dari subjektivitas untuk memahami substansi wujud dan apa yang berkaitan dengannya baik fisik maupun metafisik. Tasawuf menekankan bahwa pengenalan kepada Allah adalah tema utama yang tidak dapat diraih kecuali pencerahan batin disertai dengan pengalaman agama berdasar syariat dan akhlak. Adapun Irfan adalah pencapaian pengetahuan sempurna dalam ukuran manusia menyangkut pengenalan kepada Tuhan serta leburnya diri sang arif melalui kedekatan kepada Allah.

Ada yang menarik bagi saya bahwa irfan adalah salah satu cara mendapatkan hikmah. Selama ini yang sering saya dengar adalah filsafat dan tasawuf. Irfan jarang saya dengar. Bisa jadi pemahaman saya yang masih lemah dan masih asing dengan istilah Irfan. Mari kuatkan pemahaman dan (syukur) dipraktikkan filsafat, tasawuf, dan irfan.
Ditulis di Royal Safari Garden Bogor, 19 Juli 2024/13 Muharrom 1446 H jam 21.10 – 21.17 Wib.

Sumber:
M. Quraish Shihab. 2023. Logika Agama Edisi Baru. Jakarta: Penerbit Lentera Hati.

• Friday, July 26th, 2024

Hikmah

Oleh Agung Kuswantoro

Hikmah adalah ketepatan dalam ucapan dan tindakan, pemahaman yang mendalam, perbaikan urusan agama dan dunia. Ada dua sisi memaknai hikmah yaitu: Pertama, yang tampak dipermukaan yakni ketepatan pendapat, keseimbangan pemikiran dan terarahnya tingkah laku menuju jalan yang terbaik. Kedua: sisi pencerahan hati berkat bimbingan Ilahi. Ini berkaitan dengan sisi dalam manusia. Gabungan kedua makna itulah Namanya hikmah. Semoga kita semua mendapat hikmah. Amin. []

Ditulis di Royal Safari Garden, 19 Juli 2024/13 Muharrom 1446 H jam 06.30 – 06.35 Wib.

Sumber:

M. Quraish Shihab. 2023. Logika Agama Edisi Baru. Jakarta: Penerbit Lentera Hati.

• Wednesday, July 24th, 2024

Penghormatan terhadap Ilmu dan Orang yang Berilmu

Oleh Agung Kuswantoro

Siswa/santri tidak akan memperoleh ilmu dan tidak akan mengambil manfaatnya, tanpa menghormati ilmu dan orang yang berilmu/guru. Ada yang mengatakan bahwa orang yang telah berhasil/sukses karena menghormati ilmu dan gurunya.

Sebaliknya, orang yang tidak berhasil/tidak sukses dikarenakan tidak mau menghormati ilmu dan tidak menghormati gurunya. Menurut para ahli bahwa menghormati itu lebih baik daripada mentaati, karena manusia tidak dianggap kufur disebabkan maksiat. Tapi, manusia menjadi kufur karena tidak menghormati atau memuliakan perintah Allah Swt. []

Ditulis di Royal Safari Garden, 19 Juli 2024/13 Muharrom 1446 H jam 06.15 – 06

• Monday, July 22nd, 2024

NGAJI KITAB ONLINE: SAFINATUNNAJAH

WAKTU
Senin, 22 Juli 2024/16 Muahrom 1446
Jam: 19.30 – 20.30 Wib.

TEMPAT
Zoom meeting
ID Rapat: 975 4797 0515
Kode Sandi: safinah

PEMATERI:
Agung Kuswantoro
Pegiat Mahasiswa Mengaji dan Alumni Madrasah Diniyah Wustho dan Ulya Salafiyah Kauman Pemalang

Pasal:
Tasydid pada Tasyahud, Tasydid pada Shoolawat, dan Waktu Sholat

PESERTA
Mahasiswa dan Umum

Gabung Wa Grup Kajian: https://chat.whatsapp.com/GA2mIxIeNEA5pNF9KtttSQ

• Monday, July 15th, 2024

Evaluasi Sekolah Akhlak
Oleh Agung Kuswantoro

Beberapa masukan dari Bapak/Ibu, ada beberapa yang perlu, kami tanggapi, yaitu:

  1. Praktik dalam akhlak secara pembelajaran sudah dilakukan seperti anak yang sopan, cara bersalaman, praktik ucapan yang baik, beberapa akhlak yang dihindari, dan lainnya. Tindakan selanjutnya adalah praktik di rumah dengan pendampingan orang tua. Atau, orang tua menanyakan kepada santri/anak terkait pembelajaran di Masjid untuk bisa dipraktikkan di rumah.
  2. Santri diperbolehkan/mengakses kepada pemateri/ustad melalui WA.
  3. Materi sudah dibagikan kepada santri berupa fotokopian saat pembelajaran dan catatan ringkas yang diikirim oleh kami di grup Sekolah Akhlak.
  4. Perlu alternatif pemilihan lokasi yang lebih representatif, dimana orang tua/dosen/orang lain bisa belajar selama liburan.
  5. Perlu dukungan dari orang tua untuk keberlanjutan kegiatan ini, agar tidak hanya diselenggarakan saat liburan. Namun rutin dalam waktu-waktu tertentu.

Demikian tanggapan dari kami atas evaluasi dari kegiatan yang telah kami lakukan. Terima kasih atas perhatiannya. []

Yogyakarta, 11 Juli 2024. Ditulis di Ruang Seminar Perpustakaan dan Kearsipan UGM jam 09.55 – 09.10 Wib.

• Saturday, July 13th, 2024

Bergeser
Oleh Agung Kuswantoro

Ada pergeseran dalam google scholar (tahun 2004) saya terkait artikel/buku yang disitasi oleh pembaca. Sejak awal google scholar ada buku saya yang berjudul: “Teaching Factory: Rencana dan Nilai Entrepreneurship” yang tertinggi dalam sitasi dari sekian tulisan/karya saya, kemudian disusul buku: Manajemen Kearsipan. Namun pada tahun 2024, terjadi pergeseran jumlah sitasi tertinggi dari Teaching Factory ke Manajemen Kearsipan.

Kedua buku ini mengkaji tentang konsep manajemen secara keseluruhan. Manajemen kearsipan menekankan pada pengelolaan arsip mulai dari penciptaan, hingga pemusnahan. Lalu, teaching factory lebih menekankan fungsi perencanaan dalam sebuah manajemen. Hanya saja objeknya yang berbeda, namun prinsip manajemen yang utama.

Kadang saya menyimak tulisan-tulisan sendiri yang ada di google scholar dengan tujuan mengetahui kemampuan dan respon pembaca atas tulisan-tulisan saya, sehingga akan muncul pertanyaan: saya ahli dibidang apa? Dari situlah akan terjawab sebuah keahlian yang melekat dalam diri seseorang mengenai expert atau keahliannya. Semoga kita termasuk orang yang menjaga konsistensi keahlian sebuah keilmuan. []

Semarang, 10 Juli 2024/4 Muharrom 1446. Ditulis jam 04.10 – 04.20 Wib.

• Friday, July 12th, 2024

Tips Memilih Teman
Oleh Agung Kuswantoro

Seorang pencari ilmu/santri/siswa harus selektif dalam memilih teman. Pilihlah teman yang: tekun belajar, bersifat waro/lebih yakin, berwatak istiqomah/terus-menerus, suka memahami ayat-ayat al-Qur’an, dan memahami hadits. Sebaliknya, santri/siswa harus menghindari teman yang: malas, banyak bicara, suka merusak, dan suka memfitnah.

Sebagai penutup berikut kalimat bijak dalam kitab Ta’lim al Muta’allim: ”Jangan bertanya tentang perilaku seseorang, tapi lihatlah siapa temannya. Karena orang itu biasanya mengikuti temannya. Kalau temannya berakhlak buruk, maka menjauhlah segera. Dan, bila berakhlak baik, maka bertemanlah dengannya, tentu kamu akan mendapat petunjuk.” [ ].

Semarang, 10 Juli 2024/4 Muharrom 1446. Ditulis di Rumah jam 04.21 – 04.30 Wib.

• Tuesday, July 09th, 2024

Mengisi Liburan dengan Membaca dan Memahami Kitab Akhlaqul Lil Banin

Oleh Agung Kuswantoro

Sabtu (6 Juli 2024/29 Dzulhijjah 1445), saya, istri, dan kedua anak saya: membuat kegiatan yang kami namakan “Sekolah Akhlak”. Simpel saja tujuannya yaitu mengisi liburan dengan belajar kitab Akhlaqul Lil Banin. Kitab Akhlaqul Lil Banin adalah kitab dasar yang digunakan oleh pesantren/madrasah dalam pembelajaran akhlak. Kitab tersebut ada tiga juz. Adapun penulis/musonnep adalah Ustadz Umar bin Ahmad Barja.

Tidak ada target “muluk-muluk” siapa yang mau mengaji. Bagi saya, minimal yang mengaji adalah diri saya, istri dan kedua anak saya. Namun, dari hasil diskusi dengan kerabat agar mengajak yang mau belajar bersama. Alhamdulillah, ada 17 santri yang hadir. Para santri diantar oleh orang tuanya menuju Masjid.

Ada perubahan tempat yang semula di Masjid Assidiqi berpindah ke Masjid Ulul Albab, karena lokasi awal bersamaan dengan titik keramaian seleksi ujian mandiri UNNES di Gedung Digital Center (DC) dan Gedung kearsipan.

Materi yang saya sampaikan sebagaimana yang ada di flayer yaitu: mengapa belajar akhlak? waladul adib, waladul waqikh, waladul amin, dan waladul muthi’.

Meskipun bahasa kitab menggunakan bahasa Arab dan terjemahan arab jawa pegon, saya menyampaikannya dalam bahasa Indonesia. Tujuannya agar mudah dicerna penjelasan oleh santri. Saya pun dalam penyampaian pesan/materi menggunakan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari yang dialami anak.

Dulu waktu saya belajar kitab tersebut membutuhkan waktu (lama) untuk memahami isi kitabnya. Dari pengalaman tersebut, menjadikan saya lebih menyiapkan diri terhadap materinya.

Sederhananya: memahami kitab tersebut susah, sehingga perlu batasan usia yaitu 10 tahun. Mengapa 10 tahun? Karena penyampaian materi kitab dalam bahasa Arab dan tema-temanya sangat dibutuhkan oleh anak usia 10 tahun.

Pembelajaran berlangsung selama 1,5 jam. Selama pembelajaran, Alhamdulillah berjalan sangat responsif/aktif. Semua santri aktif mengikuti materi. Bahkan, aktif bertanya dan berdiskusi diantara teman pada sesi studi kasus akhlak di lingkungan sekitar.

Sekali lagi, hanya satu kata “Alhamdulillah” yang bisa saya katakan karena acara berjalan dengan lancar. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada istri saya, Umi Lu’lu’ Khakimah yang menjadi satu-satunya partner berjuang dunia-akhirat dalam berdakwah melalui ilmu. Saya pun juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua santri atas kepercayaan kepada kami untuk belajar ilmu akhlak pada waktu liburan.

Selanjutnya, kami akan mengadakan evaluasi pembelajaran ini: bagaimana kelemahan, tindak lanjutnya, dan apa yang harus diperbaiki jika ada kegiatan serupa. Sekali lagi terima kasih atas semuanya. Mohon maaf jika ada tindakan dan perkataan selama kegiatan berlangsung. []

Ditulis di Rumah jam 15.00 – 15.15 Wib. Semarang, 6 Juli 2024/29 Dzulhijjah 1445.