Kompleks dan Bersinergi
Oleh Agung Kuswantoro
Beberapa hari ini saya menjadi peserta diklat penyelenggaraan kearsipan pimpinan unit kearsipan (30 Juli – 1 Agustus 2024) di hotel Luminor, Bogor. Ada point yang saya dapat yaitu: kompleks dan bersinergi. Bicara penyelenggaraan kearsipan itu kompleks mulai dari: kebijakan kearsipan nasional, peran pimpinan, penyusunan kebijakan, memori kolektif bangsa, organisasi dan tata Kelola kearsipan, pengembangan kompetensi kearsipan & transformasi digital kearsipan, pengawasan penilaian evaluasi & monitoring kinerja kearsipan, dan penyelamatan arsip kepemilikan asset.
Dari kekompleksan tersebut, tidak bisa berdiri sendiri. Antar komponen tersebut harus saling bersinergi. Misal: kebijakan kearsipan dengan sumber daya kearsipan, sumberdaya dengan program kearsipan, kompetensi SDM kearsipan dengan pendanaan kearsipan, dan komponen kearsipan lainnya yang saling bersinergi.
Jadi, dalam penyelenggaraan kearsipan itu bersifat simultan. Tidak bersifat parsial. Artinya: harus Bersama-sama komponen itu. Saling terlibat satu sama lain. Tak bisa dipungkiri, jika komponen penyelenggaraan baik; maka akuntabilitas kinerja kearsipannya pun akan baik. Sebaliknya, jika komponen penyelenggaraan kearsipannya ada beberapa yang lemah, maka akuntabilitas kinerja kearsipannya pun kurang maksimal. Kurang lebih itulah, pesan yang saya tangkap dalam diklat tersebut.
Semoga saya dan teman-teman peserta diklat dapat mempraktikkan di unit kerja masing-masing. Terima kasih panitia diklat yang sudah memfasilitasi kami dengan baik. Mohon maaf, jika selama pelaksanaan diklat ada kesalahan yang tidak disengaja. Sukses untuk panitia dan sukses untuk ANRI. []
Ditulis di Fave Hotel, Bogor. 31 Juli 2024/25 Muharrom 1446 jam 18.50 – 18.54 Wib.
Recent Comments