Archive for ◊ August, 2024 ◊

• Wednesday, August 14th, 2024

Ingin Belajar Akhlak, Nyantrenlah!
Oleh Agung Kuswantoro

Adalah Syamsul Ma’arif penulis buku “Pesantren vs Kapitalisme Sekolah” yang mengajarkan kepada saya agar akhlak menjadi perhatian dalam proses pendidikan. Salah satu tempat untuk proses belajar akhlak adalah pesantren.

Keunggulan pesantren adalah sosok pengasuh dan ajaran-ajarannya. Sosok pengasuh – biasa disebut – dengan nama kiai. Kiai menjadi sosok sentral utama dalam seluruh pesantren. Akhlak kiai menjadi teladan santri. Ingin melihat akhlak yang baik, maka lihatlah kiai di pesantren. Apa pun, tindak tanduk kiai, santri akan meneladaninya.

Ajaran-ajaran yang disampaikan oleh kiai dalam pesantren berisikan nilai-nilai akhlak mulia dalam kehidupan kiai pasti berilmu, sehingga kiai mampu menyampaikan pesan/ilmu kepada santri dan masyarakat.

Ajaran-ajaranya, pasti bersumber dari al Qur’an, hadist, dan kitab-kitab. Akhlak menjadi tujuan dalam pembelajarannya, sehingga ingin belajar akhlak yang berdasarkan ilmu, maka datanglah ke pesantren. Terlebih yang mengajarkan adalah kiai. Semoga, kita menjadi diri yang mencintai al Qur’an, hadist, ilmu dan taat kepada kiai. []

Ditulis di Rumah, jam 14.35 – 14.43 Wib.
Semarang. 11 Agustus 2024/6 Sofar 1446

• Wednesday, August 14th, 2024

Memiliki Waktu
Oleh Agung Kuswantoro

Saya mengamini isi buku “Teknik Penulisan Karya Ilmiah” karya Prof. Dr. Deni Darmawan, S.Pd., M.Si, MCE yang mengatakan bahwa untuk dapat menulis buku ada beberapa syarat. Adapun syarat terakhir yang dikemukakan oleh Prof. Deni adalah memiliki waktu luang dalam mendapatkan inspirasi penyempurnaan seluruh karya buku. Penekanannya adalah waktu luang.

Pengalaman saya bahwa dalam dunia tulis-menulis membutuhkan waktu khusus untuk bisa menulis. Dulu, sewaktu saya menulis disertasi, hampir tiap malam bergadang dari jam 20.00 – 01.00 Wib. Mengapa menulisnya malam hingga larut malam? Karena pagi hingga sore bekerja. Lalu, apa yang saya tulis/tema/pesannya adalah bidang yang saya tekuni. Jadi, tidak mungkin atau peluangnya kecil untuk meminta tolong orang lain menyelesaikan disertasi saya tersebut.

Ya, saya nikmati saya. Jadi, memang menulis itu butuh waktu. Dan, tidak bisa meminta tolong orang lain untuk menuliskan apa yang ingin kita tulis. Nanti hasilnya akan penulis banget. Istilahnya, tulisannya Agung banget atau gue banget.

Yuk, kuatkan tekat untuk menulis. Terlebih jika akan menulis sebuah buku dibutuhkan konsep dan proses yang baik. Sabar agar hasilnya bisa dinikmati/dibaca oleh orang lain. []

Ditulis di Bandara Soekarno Hatta 1 Agustus 2024/26 Muharrom 1446 jam 16.19 – 16.28 Wib.

• Tuesday, August 13th, 2024

Dalam Hati (Masih) Semangat Membuat Tempat Kajian
Oleh Agung Kuswantoro

Beberapa tahun lalu, saya – dibantu istri dan teman-teman – memiliki madrasah. Alhamdulillah bisa diterima masyarakat hingga 7 tahun. Namun, seiring berjalannya waktu, kami mengalami kendala, sehingga madrasah itupun, vakum/tidak aktif lagi. Setelah mencoba untuk membangkitkan lagi melalui kajian Islami melalui kajian Safinatunnajah dan Sekolah Akhlak. Alhamdulillah keberadaan dua kajian tersebut, hingga sekarang masih hidup.

Mohon doanya, agar kami tetap istikomah bersemangat mengaji ilmu dari kitab-kitab para ulama. Kedepannya, memiliki gedung dan pendidikan nonformal yang diakui oleh pemerintah. Amin. []

Ditulis di Hotel Fave Bogor. 31 Juli 2024/25 Muharrom 1446 jam 18.35 – 18.37 Wib.

• Tuesday, August 13th, 2024

https://www.youtube.com/watch?v=M0SrSscBKvQ Rekaman kajian semalam. Semoga bermanfaat.

• Sunday, August 11th, 2024

Kesepakatan Penulis
Oleh Agung Kuswantoro

Ada point menarik saat Dr. dr. Cipta Pramana, Sp OG(k) dalam webinar: “tips publikasi karya ilmiah” yaitu kesepakatan penulis. Dr. Cipta mengistilahkan dengan konsep “kolaborasi”. Kolaborasi dimaknai dengan kesepakatan penulis. Dimana isinya: siapa penulis pertama, siapa penulis kedua, siapa yang mengerjakan pendahuluan, siapa yang mengolah data, siapa yang submit, siapa yang merevisi, dan siapa yang akan mengambil data. Jangan sampai ada nama penulis yang tertinggal dalam artikel yang dipublikasikan. Itulah makna kolaborasi/kesepakatan antar penulis. []

Ditulis di Hotel Luminor, Bogor. 31 Juli 2024/25 Muharrom 1446 jam 14.40 – 14.45 Wib.

• Friday, August 09th, 2024

ATM/Kartu Kredit Terisi
Oleh Agung Kuswantoro

Dalam publikasi karya ilmiah ke jurnal Internasional, Dr. Cipta mengatakan bahwa ATM/Kartu kredit itu terisi. Ada jurnal yang berbayar dan gratis. Jika gratis, biasanya lama dalam prosesnya. Sebaliknya, jika berbayar, biasanya cepat/lancar dalam prosesnya.

Jadi, dalam dunia ini, tak selamanya gratis. Sekelas jurnal pun, tetap ada yang berbayar. Disitulah gunanya menulis bersama atau sumber dana penelitian untuk membayar publikasi. Yuk, kita nabung artikel dan nabung uang. Sugih! []

Ditulis di Hotel Luminor, Bogor. 31 Juli 2024/25 Muharrom 1446 jam 15.00 – 15.05 Wib.

• Wednesday, August 07th, 2024
Waktu Salat
Oleh Agung Kuswantoro
 
Waktu-saktu salat ada lima:
 
Salat Dhuhur
Waktunya mulai tergelincir matahari sampai terjadinya bayangan suatu benda sama persis dengan ukuran benda itu (benda satu meter, dalam ukuran bayangan sama satu meter, posisi tegak).
 
Salat Asar
Waktunya bila ukuran benda dan bayangan lebih Panjang bayagannya, itulah mulai waktu salat Asar, dan berakhir Ketika matahari terbenam.
 
Salat Maghrib
Mulai matahari terbenam sampai terbenamnya mega merah.
 
Salat Isya’
Mulai dari mega merah terbenam hingga terbitnya fajar sadiq.
 
Salat Subuh
Waktunya mulai terbit fajar sadiq sampai terbit matahari.
 
 
Mega itu ada tiga: Kuning, putih, dan merah. Sedangkan mega merah untuk tanda waktu maghrib. Kuning dan putih untuk waktu isya’. Salat isya’ disunahkan untuk diakhirkan hingga mega kuning dan putih telah hilang.
 
Ditulis di Hotel Luminor, Bogor. 31 Juli 2024/25 Muharrom 1446 jam 17.11 – 17.16 Wib. Materi pernah disampaikan dalam kajian kitab safinatunnajah pertemuan ke-16.
• Tuesday, August 06th, 2024

Tasydid Pada Shalawat

Oleh Agung Kuswantor

Tasydid-tasydid salawat yang pendek ada empat,  yaitu:

Allahumma tasydidnya di atas “Lam Jalalah dan Mim”

Sholli tasydidnya di atas “Lam”

‘ala muhammad tasydidnya di atas “Mim”

Ditulis di Hotel Luminor, Bogor. 31 Juli 2024/25 Muharrom 1446 jam 17.06 – 17.10 Wib. Materi pernah disampaikan dalam kajian kitab safinatunnajah pertemuan ke-16.

• Monday, August 05th, 2024

Tasydid dalam Tasyahud
Oleh Agung Kuswantoro

Tasydid-tasydid tasyahud ada dua puluh satu, yang lima ada pada bacaan sempurna dan yang enam belas ada pada bacaan paling singkat. Maksudnya, bila dibaca dengan sempurna maka tasydidnya ada dua puluh satu, bila di singkat ada enam belas tasydid.

Attahiyatul tasydidnya ada pada “Tak dan Yak”

Mubarokatussolawatu tasydidnya ada pada “Sad”

Attoyibatu rasydidnya ada pada “Tok dan Yak”

Lillahi tasydidnya ada pada “Lam Jalalah”

Assalamu ‘alaika ayyuhannabiyu tasydidnya ada pada “Sin”

Warohmatullahi tasydidnya ada pada “Lam Jalalah”

Wabarokatuh, assalamu tasydidnya ada pada “Sin”

‘Alaina wa ‘ala ‘ibadillahi tasydidnya ada pada “Lam Jalalah”

Ashshohin tasydidnya ada pada “Sad”

Ashadu anlaa ilaa ha tasydidnya ada pada “Lam Alif”

Illallah tasydidnya ada pada “lam Alif dan Lam Jalalah”

Wa asyhadu anna tasydidnya ada pada “Nun”

Muhammadarrosulullah tasydidnya ada pada “Mim, Rok, dan Lam Jalalah”.

Materi pernah disampaikan pada pertemuan ke-17 kajian Safinatunnajah.

Ditulis di Hotel Luminor, Bogor. 31 Juli 2024/25 Muharrom 1446 jam 17.00 – 17.05 Wib.

• Sunday, August 04th, 2024

Kompleks dan Bersinergi
Oleh Agung Kuswantoro

Beberapa hari ini saya menjadi peserta diklat penyelenggaraan kearsipan pimpinan unit kearsipan (30 Juli – 1 Agustus 2024) di hotel Luminor, Bogor. Ada point yang saya dapat yaitu: kompleks dan bersinergi. Bicara penyelenggaraan kearsipan itu kompleks mulai dari: kebijakan kearsipan nasional, peran pimpinan, penyusunan kebijakan, memori kolektif bangsa, organisasi dan tata Kelola kearsipan, pengembangan kompetensi kearsipan & transformasi digital kearsipan, pengawasan penilaian evaluasi & monitoring kinerja kearsipan, dan penyelamatan arsip kepemilikan asset.

Dari kekompleksan tersebut, tidak bisa berdiri sendiri. Antar komponen tersebut harus saling bersinergi. Misal: kebijakan kearsipan dengan sumber daya kearsipan, sumberdaya dengan program kearsipan, kompetensi SDM kearsipan dengan pendanaan kearsipan, dan komponen kearsipan lainnya yang saling bersinergi.

Jadi, dalam penyelenggaraan kearsipan itu bersifat simultan. Tidak bersifat parsial. Artinya: harus Bersama-sama komponen itu. Saling terlibat satu sama lain. Tak bisa dipungkiri, jika komponen penyelenggaraan baik; maka akuntabilitas kinerja kearsipannya pun akan baik. Sebaliknya, jika komponen penyelenggaraan kearsipannya ada beberapa yang lemah, maka akuntabilitas kinerja kearsipannya pun kurang maksimal. Kurang lebih itulah, pesan yang saya tangkap dalam diklat tersebut.

Semoga saya dan teman-teman peserta diklat dapat mempraktikkan di unit kerja masing-masing. Terima kasih panitia diklat yang sudah memfasilitasi kami dengan baik. Mohon maaf, jika selama pelaksanaan diklat ada kesalahan yang tidak disengaja. Sukses untuk panitia dan sukses untuk ANRI. []

Ditulis di Fave Hotel, Bogor. 31 Juli 2024/25 Muharrom 1446 jam 18.50 – 18.54 Wib.