Adab Santri/Siswa Kepada Ustad/Guru
Oleh Agung Kuswantoro
Guru kami Burhanuddin, pengarang kitab Al-Hidayah bercerita bahwa salah seorang pembesar negeri Bukhara duduk dalam suatu majlis pengajian, ditengah-tengah pengajian, dia sering berdiri. Lalu oleh teman-temannya ditanya mengapa berbuat demikian. Dia menjawab: “Sungguh putra guruku sedang bermain di jalan oleh karena itu jika aku melihatnya aku berdiri untuk menghormatinya”.
Beliau berkata: “Aku mendapat kedudukan ini karena aku menghormati guruku”, Abi Yazid Addabusi. Aku selalu melayani beliau, memasak makanannya, dan aku tak pernah ikut makan bersamanya.”
Catatan: Bersumber dari Kitab Ta’lim Al-Muta’allim.
Semarang, 18 September 2024/14 Robiul Awwal 1446
Ditulis di Rumah jam 18.20-18.25 Wib
Recent Comments