Mengelola Forum Literasi
Oleh Agung Kuswantoro
Bagi saya, mengelola forum literasi itu susah. Kata kunci dari mengelola literasi adalah komitmen. Didalam komitmen ada niat yang kuat, termasuk di dalamnya adalah tekad yang “bulat” untuk selalu melakukan perbuatan menulis dan membaca.
Kegiatan dalam forum literasi itu hanya dua yaitu: membaca dan menulis. Baca dulu, baru menulis. Membaca harus berkali-kali dan banyak sumbernya. Membaca tidak cukup dengan satu buku. Tetapi, harus banyak buku.
Demikian juga menulis. Menulis itu tidak sekali jadi. Tapi, harus sering dilatih. Ada istilah menulis tiap hari. Atau, menulis bebas. Jadi apa yang dirasakan, tulislah.
Kegiatan yang hanya “menulis” dan “membaca” ternyata, tidaklah mudah. Aturan sudah ditetapkan. Namun, tidak “sembarang” orang bisa melakukannya. Terlebih dalam forum tersebut terdiri dari beragam watak orang.
Bagi yang tidak menulis selama tiga kali berturut-turut, maka dikeluarkan dari grup forum literasi tersebut, salah satu aturannya. Aturan tinggalah aturan. Artinya: aturan tersebut tidak berlaku dalam forum literasi yang lemah komitmen untuk berliterasi. Sehingga, jangan “bermimpi” ingin menjadi penulis, tapi tidak berkomitmen untuk membaca dan menulis. Ia komitmennya lemah untuk berliterasi. Jadi, ia hanya “mimpi”.
Memang, forum literasi idealnya berisi orang yang komitmen berliterasi. Bukan, berisi orang-orang yang “mimpi” yang menjadi penulis. Atau, orang yang menjadi penulis dengan buku yang best seller.
Lalu, bagaimana caranya? Latihlah membaca dan menulis. Kuncinya hanya itu, yaitu membaca dan menulis. []
Agung Kuswantoro, dosen Pendidikan Ekonomi Administrasi Perkantoran dan penulis buku bertema sosial. Email: [email protected] HP?WA : 08179599354.
Semarang, 30 September 2021
Ditulis Dirumah jam 14.00 – 14.30 WIB.
Recent Comments