Author Archive

• Friday, August 09th, 2024

ATM/Kartu Kredit Terisi
Oleh Agung Kuswantoro

Dalam publikasi karya ilmiah ke jurnal Internasional, Dr. Cipta mengatakan bahwa ATM/Kartu kredit itu terisi. Ada jurnal yang berbayar dan gratis. Jika gratis, biasanya lama dalam prosesnya. Sebaliknya, jika berbayar, biasanya cepat/lancar dalam prosesnya.

Jadi, dalam dunia ini, tak selamanya gratis. Sekelas jurnal pun, tetap ada yang berbayar. Disitulah gunanya menulis bersama atau sumber dana penelitian untuk membayar publikasi. Yuk, kita nabung artikel dan nabung uang. Sugih! []

Ditulis di Hotel Luminor, Bogor. 31 Juli 2024/25 Muharrom 1446 jam 15.00 – 15.05 Wib.

• Wednesday, August 07th, 2024
Waktu Salat
Oleh Agung Kuswantoro
 
Waktu-saktu salat ada lima:
 
Salat Dhuhur
Waktunya mulai tergelincir matahari sampai terjadinya bayangan suatu benda sama persis dengan ukuran benda itu (benda satu meter, dalam ukuran bayangan sama satu meter, posisi tegak).
 
Salat Asar
Waktunya bila ukuran benda dan bayangan lebih Panjang bayagannya, itulah mulai waktu salat Asar, dan berakhir Ketika matahari terbenam.
 
Salat Maghrib
Mulai matahari terbenam sampai terbenamnya mega merah.
 
Salat Isya’
Mulai dari mega merah terbenam hingga terbitnya fajar sadiq.
 
Salat Subuh
Waktunya mulai terbit fajar sadiq sampai terbit matahari.
 
 
Mega itu ada tiga: Kuning, putih, dan merah. Sedangkan mega merah untuk tanda waktu maghrib. Kuning dan putih untuk waktu isya’. Salat isya’ disunahkan untuk diakhirkan hingga mega kuning dan putih telah hilang.
 
Ditulis di Hotel Luminor, Bogor. 31 Juli 2024/25 Muharrom 1446 jam 17.11 – 17.16 Wib. Materi pernah disampaikan dalam kajian kitab safinatunnajah pertemuan ke-16.
• Tuesday, August 06th, 2024

Tasydid Pada Shalawat

Oleh Agung Kuswantor

Tasydid-tasydid salawat yang pendek ada empat,  yaitu:

Allahumma tasydidnya di atas “Lam Jalalah dan Mim”

Sholli tasydidnya di atas “Lam”

‘ala muhammad tasydidnya di atas “Mim”

Ditulis di Hotel Luminor, Bogor. 31 Juli 2024/25 Muharrom 1446 jam 17.06 – 17.10 Wib. Materi pernah disampaikan dalam kajian kitab safinatunnajah pertemuan ke-16.

• Monday, August 05th, 2024

Tasydid dalam Tasyahud
Oleh Agung Kuswantoro

Tasydid-tasydid tasyahud ada dua puluh satu, yang lima ada pada bacaan sempurna dan yang enam belas ada pada bacaan paling singkat. Maksudnya, bila dibaca dengan sempurna maka tasydidnya ada dua puluh satu, bila di singkat ada enam belas tasydid.

Attahiyatul tasydidnya ada pada “Tak dan Yak”

Mubarokatussolawatu tasydidnya ada pada “Sad”

Attoyibatu rasydidnya ada pada “Tok dan Yak”

Lillahi tasydidnya ada pada “Lam Jalalah”

Assalamu ‘alaika ayyuhannabiyu tasydidnya ada pada “Sin”

Warohmatullahi tasydidnya ada pada “Lam Jalalah”

Wabarokatuh, assalamu tasydidnya ada pada “Sin”

‘Alaina wa ‘ala ‘ibadillahi tasydidnya ada pada “Lam Jalalah”

Ashshohin tasydidnya ada pada “Sad”

Ashadu anlaa ilaa ha tasydidnya ada pada “Lam Alif”

Illallah tasydidnya ada pada “lam Alif dan Lam Jalalah”

Wa asyhadu anna tasydidnya ada pada “Nun”

Muhammadarrosulullah tasydidnya ada pada “Mim, Rok, dan Lam Jalalah”.

Materi pernah disampaikan pada pertemuan ke-17 kajian Safinatunnajah.

Ditulis di Hotel Luminor, Bogor. 31 Juli 2024/25 Muharrom 1446 jam 17.00 – 17.05 Wib.

• Sunday, August 04th, 2024

Kompleks dan Bersinergi
Oleh Agung Kuswantoro

Beberapa hari ini saya menjadi peserta diklat penyelenggaraan kearsipan pimpinan unit kearsipan (30 Juli – 1 Agustus 2024) di hotel Luminor, Bogor. Ada point yang saya dapat yaitu: kompleks dan bersinergi. Bicara penyelenggaraan kearsipan itu kompleks mulai dari: kebijakan kearsipan nasional, peran pimpinan, penyusunan kebijakan, memori kolektif bangsa, organisasi dan tata Kelola kearsipan, pengembangan kompetensi kearsipan & transformasi digital kearsipan, pengawasan penilaian evaluasi & monitoring kinerja kearsipan, dan penyelamatan arsip kepemilikan asset.

Dari kekompleksan tersebut, tidak bisa berdiri sendiri. Antar komponen tersebut harus saling bersinergi. Misal: kebijakan kearsipan dengan sumber daya kearsipan, sumberdaya dengan program kearsipan, kompetensi SDM kearsipan dengan pendanaan kearsipan, dan komponen kearsipan lainnya yang saling bersinergi.

Jadi, dalam penyelenggaraan kearsipan itu bersifat simultan. Tidak bersifat parsial. Artinya: harus Bersama-sama komponen itu. Saling terlibat satu sama lain. Tak bisa dipungkiri, jika komponen penyelenggaraan baik; maka akuntabilitas kinerja kearsipannya pun akan baik. Sebaliknya, jika komponen penyelenggaraan kearsipannya ada beberapa yang lemah, maka akuntabilitas kinerja kearsipannya pun kurang maksimal. Kurang lebih itulah, pesan yang saya tangkap dalam diklat tersebut.

Semoga saya dan teman-teman peserta diklat dapat mempraktikkan di unit kerja masing-masing. Terima kasih panitia diklat yang sudah memfasilitasi kami dengan baik. Mohon maaf, jika selama pelaksanaan diklat ada kesalahan yang tidak disengaja. Sukses untuk panitia dan sukses untuk ANRI. []

Ditulis di Fave Hotel, Bogor. 31 Juli 2024/25 Muharrom 1446 jam 18.50 – 18.54 Wib.

• Friday, August 02nd, 2024

Menanamkan Tanggung Jawab
Oleh Agung Kuswantoro

Beberapa hari ini saya belajar Tarikh bersama dengan kedua anak saya (Mubin dan Syafa). Ada point yang menarik saat belajar perjalanan hidup Nabi Muhammad Saw, terutama pada masa anak-anak. Adapun point yang saya dapat adalah tanggung jawab sebagai anak.

Tanggung jawab saat anak itu perlu. Nabi Muhammad Saw saat anak-anak sudah mempraktikkan tanggung jawab berupa angon wedhus/menggembala kambing. Dalam menggembala kambing, ada pelajaran tanggung jawab seperti: kapan kambing diberi makan, kapan kambing harus keluar dari kandang, kapan kambing harus masuk ke kandang, dan harus menjaga kondisi kambing agar tidak mati atau kambing hilang saat digembala/diangon.

Nah, bagaimana dengan kondisi anak kita? Apakah megang HP terus? Jika masih megang hp terus, yuk kita arahkan agar memiliki tanggung jawab sesuai dengan kondisi anak. Sederhana saja seperti: anak diberikan tugas membersihkan piring setelah makan, anak menyapu halaman, membersihkan kamar setelah bangun tidur, atau pekerjaan lain yang mampu dilakukan oleh anak. Itulah tanggung jawab yang dapat ditanamkan oleh anak. Belajar dari Nabi Muhammad Saw yang bertanggung jawab atas angon wedhus-nya, mampu mengantarkan menjadi pemimpin dunia dan sukses dunia akhirat. []

Bogor, 18 Juli 2024/12 Muharrom 1446 H
Ditulis di Royal Safari Garden jam 16.45 – 16.55 Wib.

• Thursday, August 01st, 2024

“Ngeces” Alat dengan Membaca Buku Analisis
Oleh Agung Kuswantoro

Beberapa hari ini, saya sering membaca buku: “Analisis Multivariat Terapan” dengan program SPSS, AMOS, dan SmartPLS” karya Agus Widarjono, Ph.D. buku ini menarik karena penjelasannya tidak bertele-tele. Lalu, penyajiannya bagus dilengkapi dengan gambar dalam sebuah model-model. Modelnya sederhana, kemudian dibawahnya ada keterangan. Jadi, tanpa harus membaca secara keseluruhan keterangannya, namun melalui bagan dan keterangan dibawahnya, itu sudah dipahami. Pada lampiran diberikan contoh-contoh kasus analisis dengan SEM.

Dengan membaca buku ini menjadikan saya “melek” dan mengingatkan lagi tentang analisis seperti teknik dependensi (analisis regresi, pengujian asumsi OLS, dan analisis regresi logit); teknik dependen (analisis diskriminan, manova); teknik interdependen (analisis faktor), SEM (analasis jalur, analisis faktor konfirmatori, CB-SEM), PLS-SEM).

Semoga dengan membaca buku tersebut, saya bisa membuat analisis atas model rancangan atas artikel saya. Mohon doanya, semoga terwujud. []

Ditulis di Royal Safari Garden Bogor, 19 Juli 2024/13 Muharrom 1446 H jam 20.30 – 20.37 Wib.

• Wednesday, July 31st, 2024

Berilah Hak (Lebih) Untuk Guru
Oleh Agung Kuswantoro

Ada sebuah siir berikut ini: “Tidak ada hak yang lebih besar kecuali haknya guru. Ini wajib dipelihara oleh setiap orang Islam. Sungguh pantas bila seorang guru yang mengajar, walau hanya satu huruf diberi hadiah seribu dirham sebagai tanda hormat padanya” (Ta’lim al muta’allim).

Dari siir tersebut menegaskan bahwa memberikan hak guru/orang berilmu itu sangat mulia. Walaupun guru/orang yang berilmu itu hanya mengajarkan satu huruf saja. []

Ditulis di Royal Safari Garden, 19 Juli 2024/13 Muharrom 1446H jam 06.20 – 06.25 Wib.

• Tuesday, July 30th, 2024

Bicara Arsip Tak Teknis Saja
Oleh Agung Kuswantoro

Bicara arsip, ternyata tidak bicara pengelolaan saja, namun ada isi atau bagaimana cara memahami makna isi arsip itu sendiri. Artinya: dalam diri arsip ada dua yang bisa dibicarakaan yaitu: ilmu dan teknisnya. Ilmu arsip itu sendiri butuh pemahaman telusur dan kajian yang benar dalam mempelajarinya.

Demikian juga teknis arsip dibutuhkan praktik dan pemahaman yang benar dalam mengelola arsip. Misal: ada arsip sebuah sejarah lembaga. Maka, mengkajinya dua sisi yaitu: ilmu sejarah yang melekat dalam arsip lembaga tersebut. Dibutuhkan kajian runtutan informasi yang mendalam atas arsip tersebut. Dibutuhkan kajian histori yang mendalam atas arsip tersebut. Kamudian, arsip tersebut harus dikelola secara teknis dengan benar, sehingga ada istilah “pengelolaan arsip dinamis dan statis”. Disitulah letak ilmu teknisnya.

Nah, kita harus menempatkan diri dalam memandang sebuah arsip. Saya ada disisi mana? Apakah ilmu atau teknisnya? Disitulah uniknya, sebuah arsip. Tidak semua orang ahli dibidang ini. Dibutuhkan sebuah proses untuk memahami kedua sisi tersebut. []

Ditulis di Royal Safari Garden Bogor, 20 Juli 2024/13 Muharrom 1446 H jam 05.40 – 05.45 Wib.

• Monday, July 29th, 2024

Tiga Cara Meraih Hikmah
Oleh Agung Kuswantoro

Ada tiga cara meraih hikmah yaitu: filsafat, tasawuf, dan Irfan. Filsafat merupakan upaya nalar yang terlepas dari subjektivitas untuk memahami substansi wujud dan apa yang berkaitan dengannya baik fisik maupun metafisik. Tasawuf menekankan bahwa pengenalan kepada Allah adalah tema utama yang tidak dapat diraih kecuali pencerahan batin disertai dengan pengalaman agama berdasar syariat dan akhlak. Adapun Irfan adalah pencapaian pengetahuan sempurna dalam ukuran manusia menyangkut pengenalan kepada Tuhan serta leburnya diri sang arif melalui kedekatan kepada Allah.

Ada yang menarik bagi saya bahwa irfan adalah salah satu cara mendapatkan hikmah. Selama ini yang sering saya dengar adalah filsafat dan tasawuf. Irfan jarang saya dengar. Bisa jadi pemahaman saya yang masih lemah dan masih asing dengan istilah Irfan. Mari kuatkan pemahaman dan (syukur) dipraktikkan filsafat, tasawuf, dan irfan.
Ditulis di Royal Safari Garden Bogor, 19 Juli 2024/13 Muharrom 1446 H jam 21.10 – 21.17 Wib.

Sumber:
M. Quraish Shihab. 2023. Logika Agama Edisi Baru. Jakarta: Penerbit Lentera Hati.