Atur Strategi
Oleh Agung Kuswntoro
Entah apa yang terpintas dibenak otak saya saat mendengarkan mata kuliah manajemen strategik pendidikan. Ya, merasa biasa-biasa saja. Gak terlintas untuk memikirkan sedalam mungkin tentang strategi pendidikan.
Namun, saya tiba-tiba dalam diri saya muncul ide yang kaya “angin” lewat. Wuz.
Idenya seperti ini. Ibarat orang main sepak bola, pasti punya strategi dalam memenangkan pertandingan sepakbola. Saat bertanding, menang. Prinsipnya itu.
Lalu, dimanakah strategi pendidikan? Bisa saja ada dan sangat mungkin ada, strateginya. Ada sekolah swasta yang banyak muridnya. Ada sekolah negeri yang sedikit muridnya. Dan, ada sekolah jauh dari kota, tetapi muridnya banyak.
Gontor adalah contohnya. Ribuan, bahkan (mungkin) jutaan santri yang tertolak masuk ke pesantren tersebut.
Apakah Gontor punya strategi? Padahal, Gontor hanyalah pondok pesantren. Lalu, ada pula sekolah yang biayanya mahal namun banyak peminatnya.
Mungkin itulah strategi pendidikan. Pada pertemuan awal, belum dibahas secara detail terkait konsep strategi ini. Sehingga, saya belum banyak menuliskan materi ini.
Cukup sekian dulu dari saya. Mungkin Bapak Ibu ada yang berpendapat, apakah manajemen strategi pendidikan itu?
Semarang, 10 September 2020
Ditulis di UPT Kearsipan UNNES jam 14.00 – 14.15 WIB.
Recent Comments