Arah Masjid Nurul Iman Sekaran
Oleh Agung Kuswantoro
Mendapatkan amanah dari jamaah bagi saya adalah tanggung jawab yang harus dilakukan dengan sepenuhnya, karena akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT. Adapun amanah tersebut adalah wakil ketua takmir. Saya mengibaratkan wakil ketua takmir itu seperti jabatan ketua harian dalam suatu partai.
Masjid Nurul Iman sudah beroperasi enam tahun. Sudah banyak perkembangan hasilnya, baik berupa fisik dan psikis. Tujuan utama saya saat ini adalah mencairkan uang atas nama Masjid Nurul Iman sebesar Rp. 65.000.000,00 yang saat ini ada kendala pengambilan secara teknis.
Insyaallah masalah tersebut bisa teratasi. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah: “Apa arah/tujuan dari masjid Nurul Iman Sekaran itu berdiri?”
Pertanyaan di atas adalah pertanyaan dasar saya dan jamaah dalam membuat visi, misi, tujuan, program kerja, sasaran, rencana (jangka pendek, menengah, dan panjang), serta alokasi anggaran.
Jika arahnya jelas, maka sumber dayanya dapat ditata sesuai dengan “arahnya”. Dalam menentukan “arah” Masjid, pastinya dilihat dari kondisi masyarakat, jamaah, kemampuan jamaah, kemampuan masyarakat dalam beribadah, dan faktor lainnya. Termasuk, kondisi psikis, para jamaah dan masyarakat.
Singkat cerita, nanti ada pertanyaan lanjutan yaitu: “Apa alasan Masjid Nurul Iman berdiri di daerah Sekaran Gang Pete Selatan 1?”
Jika asal berdiri, maka kurang tepat. Karena yang muncul hanyalah bangunan yang megah. Bisa jadi, jamaahnya sepi dalam sholat lima waktu. Setiap ada event/kegiatan ramai, tapi saat waktu sholat sepi. Atau, memang masjid masih fokus pada pembangunan. Misal, lantai 2 atau bagian yang lainnya.
Hal inilah yang ingin saya diskusinya dengan penasihat, ketua, takmir, seksi, dan para jamaah. Terlebih, ada dana Rp. 65.000.000,00 mau diarahkan kemana? Apakah ke pembangunan? Atau, memaksimalkan fungsi Masjid sebagai tempat beribadah kepada Allah, khususnya di masyarakat Sekaran Gang Pete Selatan I ini.
Semoga rapat nanti, akan “membuahkan” hasil yang baik untuk kemakmuran Masjid Nurul Iman Sekaran ini. Amin. []
Semarang, 27 November 2020
Ditulis di Rumah Jam 05.00 – 05.15 WIB.
Recent Comments