Archive for ◊ September, 2024 ◊

• Sunday, September 08th, 2024

Keterampilan Seorang Manajer
Oleh Agung Kuswantoro

Bicara organisasi, maka bicara manajer. Manajer, bahasa sederhananya adalah pemimpin di unit kerja. Artinya dia “ketuanya”. Namun, berbeda dengan makna kepemimpinan/leadership. Masing-masing unit memiliki “ketua”. Ketua itulah manajer.

Manajer dalam menjalankan tujuan organisasinya, harus memiliki empat keterampilan yaitu: (1) pribadi; (2) teknis; (3) administratif; dan (4) interaksional.

Manajer secara pribadi itu menarik. Sikap dan mumpuni kemampuannya. Manajer harus memahami teknis pekerjaannya. Manajer jangan hanya “menyuruh” tetapi manajer, memenuhi kualifikasi administrasi yang disyaratkan oleh lembaganya. Dan, manajer harus mampu berinteraksi dengan para staf dan koleganya. Termasuk, dengan pimpinannya dapat berkomunikasi dengan santun. Semoga manajer seperti itu adalah Anda. Amin.

Ditulis di Rumah jam 22.00 – 22.07 Wib. Semarang, 7 September 2024/3 Robiul Awal 1446.

• Saturday, September 07th, 2024

Sebab-Sebab Disunahkan Sujud Sahwi:
Oleh Agung Kuswantoro

Sebab-sebab disunahkan sujud sahwi ada empat:

  1. Meninggalkan satu sunah Ab’ad atau Sebagian dari sunah Ab’ad.
  2. Mengerjakan sesuatu yang bila disengaja dapat membatalkan salat tapi tidak membatalkan, jika keadaan lupa.
  3. Memindah rukun ucapan di lain tempat semestinya.
  4. Mengerjakan Rukun Fi’li (perbuatan), tapi ada dugaan kemungkinan tambah, (misal: rakat saya ini yang keempat atau ketiga).

Catatan: materi pernah disampaikan dalam kajian safinatunnajah pertemuan ke-18. Sumber tulisan: kitab Safinatunnajah. Semarang, 9 September 2024/3 Robiul Awwal 1446.

• Wednesday, September 04th, 2024

Alam Pun Ada Yang Mengatur/Me-Manage

Oleh Agung Kuswantoro

“Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya. (Q.S. Yasin: 40).

Ayat al-Qur’an di atas menegaskan bahwa bulan dan matahari dalam beredar pada garisnya, ada yang mengatur. Tidak mungkin terjadi penyimpangan garis edar, baik terlalu cepat atau lambat jalan peredarannya. Dan, tidak ada yang saling mendahului diantara bulan dan matahari.

Ayat ini menunjukkan bahwa fenomena alam ini, ada yang mengatur. Ada yang menciptakan yaitu Tuhan. Nah, alam raya saja ada yang me-manage agar makhluk menjadi tertib dan indah. Tujuan di-manage/diatur adalah agar ada tujuan dari penciptaan Tuhan bagi ciptaannya untuk berpikir, siapakah Tuhannya? Siapakah yang mengaturnya? Bagaimana dengan kehidupan kita? Adakah yang me-manage atau kita sudah me-manage apa agar tujuan kita mudah tercapai?

Ditulis di Rumah jam 20.50 – 20.55 Wib.

Semarang, 1 September 2024/27 Safar 1446.