Membuka Kenangan dengan Membuka dan Membaca Kitab
Oleh Agung Kuswantoro
Tiap pulang kampung, hal pertama usai sungkem orang tua dan sejenak bersantai dengan lingkungan sekitar adalah membuka dan membaca kitab. Kali ini, saya membuka kitab Adzkar dan Jawahirul Bukhori.
Sewaktu saya ngaji kitab Adzkar yang mengampu adalah KH. Drs. Romadlon SZ, sedangkan pengampu kitab Jawahirul Bukhori adalah almarhum Kiai KH Abdullah Sidiq. Kedua kiai tersebut adalah pengasuh Ponpes Salafiyah Kauman Pemalang.
Terlihat dalam tanda tangan ke-2 pengampu kitab tersebut, bahwa kitab Jawahirul Bukhori sudah khatam tiga kali. Sedangkan kitab Adzkar, Alhamdulillah sudah khatam sekali.
Dengan membuka dan membaca kitab ini menjadikan lebih bersyukur terhadap kehidupan. Tak selamanya orang bisa ngaji terus. Dan, tak selamanya orang bisa ngajar terus. Mungkin tepatnya adalah “semua ada waktunya”.
Bisa jadi, pada tahun 1990-an, saya itu santri. Kemudian tahun 2014 – 2021 saya itu ustad. Entah, apalagi peran saya pada tahun-tahun berikutnya. Itulah fase kehidupan, hanya Allah yang Maha Mengetahui.
Mari, kita hormati waktu dengan berbuat baik. Bukalah memori Anda dengan membuka kitab atau tulisan Anda sewaktu belajar dulu. Cobalah, betapa nikmatnya masa perjuangan mencari ilmu pada waktu itu. Insya Allah. []
Semarang, 3 September 2023
Ditulis di Rumah jam 15.30 – 15.45 Wib.
Recent Comments