Author Archive

• Saturday, July 22nd, 2023

“Oleh-Oleh” Akademik

Oleh Agung Kuswantoro

Saya masih dan yakin bahwa: orang yang mencari ilmu, pasti banyak Malaikat yang mendekat. Saat Malaikat mendekat, perbanyaklah berdoa agar cita-cita dan kemauannya tercapai.

Terasa lega, ketika saya dinyatakan lulus dalam ujian yang pernah saya lakukan. Saya diuji oleh tim penguji dari Sekolah Pascasarjana UNNES.

Ada sedikit “oleh-oleh” akademik selama perjalanan menempuh ilmu di kampus konservasi tersebut yaitu: (1) artikel ilmiah publikasi scopus; (2) artikel ilmiah dalam proseding seminar internasional; (3) artikel popular di Suara Merdeka; dan (4) draf buku siap terbit sejumlah tiga eksemplar.

Harapannya “oleh-oleh” akademik ini, menjadi warisan ilmu yang bermanfaat bagi pejuang yang mencari ilmu. Ada ribuan malaikat yang membukakan rahmatnya. Semoga “oleh-oleh” akademik ini memberikan keberkahan untuk UNNES. Amin. []

Semarang, 22 Juli 2023

Ditulis di Rumah jam 02.05 – 02.20 Wib.

• Tuesday, May 23rd, 2023

Hanya Melihat Gus Mus

Oleh Agung Kuswantoro

Saat akan parkir mobil di Gramedia, istri saya melihat Gus Mus yang sedang berjalan kaki menuju Hotel Santika usai dari Gramedia. Proses parkir mobil dan proses turun dari mobil oleh istri dan ke-2 anak yang cepat, ternyata tidak “berjodoh” untuk bertemu Gus Mus. Karena Gus Mus sudah sampai ke pintu masuk hotel.

Jalan cepat saya dan keluarga, hanya sampai pada Alpard berpelat K 141 KU. Dari jauh saya memang tidak melihat wajahnya, hanya “bermodal” yakin bahwa yang saya “kejar” adalah Gus Mus. Setelah Satpam bilang ke saya bahwa Gus Mus sudah 3 hari menginap di hotel ini (Hotel Santika). Terlebih saya melihat mobil Alpard dengan plat K 141 KU, maka menjadi yakin bahwa yang saya “kejar” adalah Gus Mus.

Alhamdulillah, rizki saya dan keluarga saya hanya sampai parkiran hotel Santika saja untuk bisa bertemu Gus Mus. Selanjutnya, saya dan keluarga berjalan kaki menuju Gramedia. Semoga ditemukan di tempat lain ya, Gus Mus? Amin. [].

Semarang, 21 Mei 2023

Ditulis di Rumah jam 14.30 – 14.35 Wib.

• Monday, May 22nd, 2023

Amanah

Oleh Agung Kuswantoro

Salah satu sifat wajib Nabi/Rosul adalah amanah. Amanah artinya dapat dipercaya. Beberapa hari yang lalu, UNNES melantik banyak pejabat mulai dari: Dekan, Direktur, Kepala, Ketua, Sekretaris, dan pejabat lainnya.

Dalam jabatan, ada amanah. Lalu, muncul pertanyaan, apakah Amanah yang diemban oleh Nabi/Rosul itu sama dengan amanah yang diemban oleh para pejabat? Jika saya diizinkan menjawab atas pertanyan tersebut, jawaban saya bisa jadi bahwa Amanah tersebut sama. Yaitu, amanah secara substansi. Artinya: “dapat dipercaya”. Secara umum. Pejabat tersebut harus mampu menjaga “pesan dipercaya” kepada lingkungannya. Oleh karena, sifat-sifat wajib Nabi/Rosul harus diemban oleh pejabat/pemimpin. Salah satunya adalah amanah. Para pejabat harus mampu melakukan sifat wajib tersebut. Jika tidak mampu, maka unsur kepemimpinan yang ada dalam jabatan tersebut, menjadi kurang bermakna. []

Semarang, 21 Mei 2023

Ditulis di Rumah jam 07.10 – 07.15 Wib.

• Monday, May 22nd, 2023

Syukur: UPT Kearsipan Masih Ada

Oleh Agung Kuswantoro

UNNES telah bertransformasi menjadi PTN BH. Perubahan secara struktur organisasi itu pasti. Termasuk dalam OTK (Organisasi Tata Kelola). Tepat pada Hari Kearsipan Nasional ke-52 (18 Mei 2023), saya bertambah bersyukur bahwa UNNES sangat memperhatikan kearsipan di lembaganya. Terbukti unit UPT Kearsipan, masih ada. Padahal, beberapa perguruan tinggi lain, UPT lain menyatu/bergabung kepada unit lainnya. Namun, UPT Kearsipan UNNES masih tetap berdiri. Itu artinya, pimpinan UNNES sangat perhatian terhadap kearsipan. Pimpinan UNNES sangat paham dengan Undang-Undang Kearsipan (Undang-Undang Nomor 43 tahun 2009), dimana ada salah satu pasalnya adalah setiap perguruantinggi wajib membentuk lembaga kearsipan Perguruan Tinggi.

Memang tidak mudah agar bisa mewujudkan itu, butuh perjuangan secara pemahaman dan praktik, baik di level pimpinan dan bawahan. Butuh aksi nyata kearsipan di Perguruan Tinggi agar kearsipan tetap eksis. Terlebih bicara arsip bicara “benda”, namun bagaimana “benda” tersebut bisa hidup. Disitulah letak keberadaan arsiparis/pengelola arsip untuk mewujudkan hal itu. Semoga, bisa! Amin. []

Semarang, 21 Mei 2023

Ditulis di Rumah jam 07.15 – 07.22 Wib.

• Saturday, May 20th, 2023

Agung Kuswantoro

• Saturday, May 20th, 2023

Ingin Segera Lulus S3

Oleh Agung Kuswantoro

Salah satu harapan yang ingin diwujudkan dan disegerakan adalah lulus S3. Namun, agar bisa segera lulus ternyata banyak faktor. Ada faktor promotor, waktu, uang, tenaga, pekerjaan, dan hal lainnya.

Kunci segera lulus adalah sabar, semangat, berpikir positif, dan banyak doa. Karena Allah sudah mengizinkan semua terjadi.

Harapannya, dalam pekan (15-19 Mei 2023) SK jadwal ujian tertutup dan disusul ujian terbuka terwujud pada akhir bulan Mei 2023. Artinya, segala urusan disertasi selesai pada bulan Mei 2023. Semoga harapan saya ini menjadi doa. Amin. []

Semarang, 14 Mei 2023

Ditulis di Ruang Kerja Gedung Digital Center UNNES jam 16.00 – 16.05 Wb.

• Tuesday, May 16th, 2023

Setiap Tulisan Pasti Punya (Jodoh) Pembaca

Oleh Agung Kuswantoro

Nuun wal qolami wama yasthurun” (Al-Qolam: 1). Ayat ini yang menginspirasi saya dalam menulis. Adalah Quraish Shihab yang mengenalkan ayat tersebut kepada saya agar selalu menulis. Beliau bahkan memberikan nama kepada anaknya dengan depan inisialnya huruf Nun; sepert Najwa, Najeela, Nahla, Najla, dan Nasywa.

Demiian juga saya, agar selalu menulis. Entah apa yang ditulis. Dengan cara menulis, maka saya akan membaca. Membaca tidak harus dengan teks. Namun, memperhatikan alam atau keadaan sesuatu, itu namanya membaca.

Alhamdulillah tulisan-tulisan saya menemukan pembaca. Misal di google scholar atas nama Agung Kuswantoro dari tulisan saya, ada yang mensitasi. Baru-baru ini, komunitas Sahabat Pena Kita mengumumkan bahwa, saya termasuk penulis yang memiliki (banyak) pembaca.

Ahamdulillah ternyata tulisan saya menemukan (jodoh) pembaca. Bagi orang yang belajar dan proses belajar, jangan berkecil hati untuk tetap semangat menulis. Tulislah dari apa yang kita lakukan. Insya Allah akan memberikan manfaat kepada sesama. Yuk, semangat belajar, lalu tulislah. Lihat, apa yang terjadi!

Semarang, 9 Mei 2023

Ditulis di Rumah jam 05.05 – 05.10 Wib.

• Friday, May 12th, 2023

Balon Tanda Bahagia

Oleh Agung Kuswantoro

Menikmati suasana solat Idul Fitri di Masjid Agung Pemalang ada yang menarik, dimana banyak penjual balon, dimana banyak yang disediakan oleh panitia Masjid Agung Pemalang sebagai tanda khotib dan jamaah memasuki masjid untuk mulai dilaksanakan  penyelenggaraan solat Idul Fitri. Saat khotib dan imam tiba di Masjid, balon dilepas bersamaan dengan suara sirine.

Dari peristiwa ini, jadi bertanya: “Apakah balon itu pertanda sebuah bahagia?” Mungkin bukan saya yang menjwabnya, ada ahli lain yang lebih mengetahuinya. Namun, dalam pengamatan saya bahwa, balon adalah pertanda bahagia karena warna-warni balon yang cerah dan menunjukkan kebebasan, dimana balon “dilepas” ke udara. Semoga kita seperti balon. Bebas, bahagia, dan merdeka. []

Rembang, 23 April 2023

Ditulis di Pollos Hotel Rembang jam 04.05 – 04.10 Wib.

• Friday, May 12th, 2023

Silaturahim Kepada yang Ghoib

Oleh Agung Kuswantoro

Adalah Islam yang mengajarkan kita untuk bersilaturahim kepada yang ghoib (baca: keluarga yang sudah meninggal dunia). Suasana Idul Fitri menjadikan orang untuk berbondong-bondong bersilaturahim kepada keluarga yang meninggal dunia.

Bersilaturahim tidak hanya kepada yang hidup, tetapi bersilaturahim kepada yang mati pun tetap dilakukan melalui kirim doa dan Al-Fatihah adalah cara bersilaturahim yang diajarkan oleh Islam.

Sebenarnya tidak hanya saat Idul Fitri saja untuk bersilaturahim dengan orang yang sudah meninggal dunia. Malam Jum’at adalah waktu yang tepat untuk kirim doa kepada orang yang sudah meninggal dunia. Minimal membaca surat Al-Fatihah dan (syukur) tahlil adalah cara bersilaturahim kepada orang yang sudah meninggal dunia. Syukur bisa datang ke makam yang dituju.

Silaturahim terbaik adalah kepada keluarga. Keluarga dulu yang diutamakan bersilaturahim. Jangan sampai, sudah bersilaturahim kemana-mana, tetapi silaturahim kepada keluarga belum. Sehingga, menjadi tepat bahwa amal jariyah yang pahalanya terus mengalir adalah doa anak kepada orang tua. Mari ajarkan anak untuk rajin berdoa agar kelak anak mendoakan kepada orang tua, saat meninggal dunia. Itulah cara bersilaturahim kepada orang yang sudah meninggal dunia, yaitu melalui doa. Sudahkah kita mendoakan/bersilaturahim kepada yang sudah meninggal dunia?

Rembang, 23 April 2023

Ditulis di Pollos Hotel Rembang jam 05.30 – 05.36 Wib.

• Friday, May 12th, 2023

Ke Makam (Tidak) Harus Idul Fitri

Oleh Agung Kuswantoro

Bagi para perantau tidak usah risau, jika tidak bisa mudik karena sesuatu hal yang tidak bisa ditinggal di daerah perantau. Karena pergi ke makam tidak harus saat Idul Fitri. Artinya, saat hari Kamis sore/Jumat pagi atau waktu-waktu tertentu akan ziarah ke makam saudara yang telah meninggal dunia. Jadi, utamakanlah kepentingan di desa/daerah perantau.

Mungkin tidak bisa pulang ke daerah asal karena faktor pekerjaan yang liburannya sedikit usai Idul Fitri atau tidak bisa mudik karena faktor ekonomi (baca: mudik itu mahal). Dengan  mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, maka cukup kirim doa bagi saudara yang meninggal dunia di daerah asal. Memang merantau bukanlah hal yang mudah. Wa allahu ‘alam. []

Rembang, 23 April 2023

Ditulis di Rumah Rembang jam 16.40 – 16.45 Wib.