• Thursday, October 12th, 2023

Skripsi Adalah Berliterasi

Oleh Agung Kuswantoro

Bila ingin menyelesaikan skripsi – baca tugas akhir – maka kuatkan literasi. Saya berpendapat bahwa skripsi adalah literasi. Ada dua pekerjaan minimal dalam skripsi yaitu membaca dan menulis.

Tidak ada menyelesaikan skripsi, dengan cara lisan. Skripsi harus diselesaikan dengan tulisan. Usai membaca jurnal dan buku, maka harus ditulis. Usai mendapatkan data di lapangan, maka ditulis. Usai mengolah data, maka juga ditulis. Artinya, dalam mengerjakan skripsi itu ditulis.

Adakah menyelesaikan pekerjaan skripsi dengan cara menyanyikan? Jawabnya, tidak ada! Jika ada pun, bisa jadi sedang menghayati sebuah skripsi dari tulisan yang bersangkutan.

Intinya, skripsi adalah literasi, jika ada mahasiswaa tidak suka baca, maka bisa ditebak, bahwa ia akan kesusahan dalam menuliskan skripsi. Skripsi adalah sebuah karya ilmiah. Oleh karenanya, harus ditempuh dengan perjuangan. Membaca dan menulis adalah sebuah perjuangan, sehingga pernah kita mendengar bahwa usai membaca buku itu menjadi pusing. Atau, mendengar kalimat” pusing setelah menulis bab 4 (pembahasan). Menurut saya, bahwa pernyataan tersebut wajar, karena menulis – membaca itu bukan hal yang mudah.

Mari biasakan berliterasi. Mari biasakan membaca dan menulis agar itu mudah menyelesaikan karya tulis ilmiah/tugas akhir. [ ]

Semarang, 9 Oktober 2023

Ditulis di Rumah jam 19.50 – 20.00 Wib.

Category: Uncategorized
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply