• Wednesday, December 13th, 2023

Kajian Kitab Safinatun Najah, Selasa (12 Desember 2023)

Rukun Shalat, Ada 17 yaitu:

1.           Niat.

2.           Takbirotul Ihrom.

3.           Berdiri bagi yang mampu bagi.

4.           Membaca Surat Al-Fatihah.

5.           Ruku’.

6.           Ruku’ dengan tumakninah.

7.           I’tidal.

8.           Thumakninah dalam i’tidal.

9.           Sujud dua kali.

10.         Thuma’ninah di waktu Sujud.

11.         Duduk diantara dua Sujud.

12.         Thuma’ninah dalam Sujud.

13.         Tasyahud Akhir.

14.         Duduk tahiyat.

15.         Membaca Shalawat Nabi.

16.         Membaca Salam.

17.         Tertib.

Niat Shalat

 Niat Shalat ada 3 tingkatan:

1. Jika Shalat Fardhu maka wajib menyengaja berbuat dan ta’yin  (menentukan jenis Shalat) serta menyatakan kefardhuan.

2. Jika Shalat Sunnah yang ditentukan waktunya (seperti Shalat Rawatib maka wajib menyengaja berbuat dan ta’yin; contoh: Shalat qobliyah, Shalat Ba’diyah. Atau, shalat sunah karena suatu sebab seperti shalat gerhana.

3. Jika Shalat Sunnah Mutlak (tidak Terikat Waktu) maka wajib menyengaja berbuat saja tanpa ta’yin.

Yang disebut berbuat adalah ucapan Ushali (aku Shalat, Ta’yin adalah ucapan Zhuhur atau Ashar dan Fardhiyahnya adalah Fardhu.

Ada 16 Syarat Takbiratul Ihrom:

1.           Dibaca saat berdiri.

2.           Dilafalkan dalam bahasa Arab.

3.           Berlafazh jalalah (Allah).

4.           Berlafazh Akbar.

5.           Tertib (urut) antara dua lafazh (contoh Allahu Akbar) bukan sebaliknya.

6.           Tidak memanjangkan lafal Takbiratul Ihrom saat berdiri dalam shalat fardhu.

7.           Jangan memanjangkan Huruf BA (pada kata Akbar).

8.           BA di lafazh Akbar tidak dibaca tasydid.

9.           Tidak ditambah dengan wawu atau berkharokat diantara dua kata tersebut.

10.         Tidak ditambah dengan wawu sebelum jalalah (Allah) bukan Wallahu.

11.         Jangan berhenti terlalu lama maupun sebentar antara kalimat Allah dan Akbar.

12.         Dirinya mendengar oleh orang yang membaca takbiratul ikram itu Sendiri.

13.         Telah tiba waktu Shalat Muaqat.

14.         Takbiratul Ihram dibaca saat menghadap kiblat.

15.         Tidak boleh merusak/mengubah huruf di takbiratul ihrom.

16.         Mengakhirkan takbir Makmum dari takbir Bila sebagai makmum jangan mendahului Takbirnya Imam.

Ditulis oleh salah satu jamaah kajian kitab Safinatunnajah. Semarang, 12 Desember 2023.

Category: Uncategorized
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply