• Sunday, March 19th, 2023

Kajian Arbain Nawawi (53): Bertakwa Di Mana Pun Berada dan Berakhlak Baik Kepada Sesama

 

“Dari Abu Dzar bin Junadah dan Abu Abdirrahman, Mu’ads bin Jabar r.a. dari Rasulullah saw. beliau bersabda. “Bertakwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya perbuatan baik itu akan menghapuskannya, serta berakhlaklah kepada manusia dengan akhlak yang baik.

 

Hadits ke-18 dalam kitab Arbain Nawawi ini memuat tiga pesan bagi pembentukan kesalehan pribadi dan masyarakat, yaitu:

 

Pertama, perintah untuk tetap dalam keadaan bertakwa kepada Allah Swt di mana pun dan kapan pun. Perintah untuk bertakwa banyak tersebar dalam Alquran dan hadist, baik perintah bertakwa secara umum maupun perintah bertakwa yang dikaitkan dengan suatu hal secara khusus, serta dalam bentuk kata ittaqullah (bertakwalah engkau kepada Allah).

 

Kedua, melakukan kebaikan dan keburukan adalah dua hal yang alamiah terjadi pada diri manusia. Tidak ada manusia yang selalu buruk, jelek, dan jahat sebagaimana setan. Tidak ada manusia yang selalu rajin beribadah, benar, baik, dan taat sebagaimana malaikat. Justru, karena ada kedua hal tersebut itulah, letak manusiawinya, manusia.

 

Oleh karena itu sangat berlebihan, jika ada manusia yang menuntut orang lain untuk selalu benar dan tidak boleh salah sama sekali karena itu adalah pembebanan yang manusia mana pun tidak akan mampu mengimplementasikannya.

 

Ketiga, perintah untuk bergaul dengan manusia secara umum dengan akhlak yang sebaik-baiknya dengan muslim manapun non-muslim, dan berbuat baik dengan ahli maksiat maupun ahli taat dengan cara yang tidak sama, sesuai kadar kemaksiatan mereka.

 

Paduan antara bertakwa kepada Allah Swt dan berakhlak yang baik merupakan dampak terbanyak manusia dimasukkan ke dalam surga.

 

Demikian tiga pesan dari hadist hadist ke-18 dari kitab Arbain Nawawi tersebut. Semoga kita bisa melaksanakannya. Amin.

 

Bersambung.

Catatan: Materi pernah disampaikan dalam kajian usai solat subuh di Masjid Ulul Albab UNNES.

 

Sumber rujukan:

Hasan, F.N. 2020. Syarah Hadist Arba’in An-Nawawi. Depok: Gema Insani.

Hassan, Q. 1982. Ilmu Musthalah Hadist. Bandung: Penerbit Diponegoro.

Kitab Azwadul Musthofawiyah karangan KH Bisri Mustofa, Rembang.

Kitab Majalis Saniah, Karangan Syeikh Ahmad Bin Syeikh Al-Fasyaini.

Suparta, M. 2016. Ilmu Hadist. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Tohhan, M. 1977. Taisir Mustholah al-Hadist. Riyad: Universitas Madinah.

 

Semarang, 20 Maret 2023 ditulis di Rumah, jam 04.00-04.15 Wib.

 

 

 

Category: Uncategorized
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply