• Sunday, March 26th, 2023

Kajian Arbain Nawawi (55): Pertolongan dan Perlindungan Allah Swt

Oleh Agung Kuswantoro

Lanjutan tujuh pesan penting dari hadist ke-19 dalam kitab Arbain Nawawi—yang kemarin sampai pesan keempat—sekarang pesan keempat hingga ketujuh yaitu:

Keempat, ketetapan Allah Swt bagi hamba-Nya – baik susah atau senang, meupun nikmat atau bencana – adalah hal yang pasti dan tidak berubah, kecuali dengan kehendak-Nya pula, sebagaimana Allah SWT berfirman:“Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Di ssi-Nya, terdapat ummul kitaab (Lauhul Mahfuzh).” (ar-Ra’d: ayat 39)

Kelima, ada kesalahan seseorang yang tidak membawa musibah (mudharat) bagi Allah Swt dan bagi manusia memaafkannya pada kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja, tidak diketahui, dan terpaksa termasuk kesalahan yang dilakukan oleh orang gila, anak-anak, dan orang tidur.

Keenam, ada juga musibah yang menimpa kita karena bukan kesalahan kita. Hal ini biasanya terjadi pada sikap kita sendiri yang mendiamkan kesalahan itu, tanpa upaya amar ma’ruf nahi munkar hingga akhirnya musibah yang datang bukan hanyak menimpa orang yang melakukan kesalahan, melainkan juga merata pada semuanya. Allah Swt berfirman: “Peliharalah dirimu dari siksaan yang hanya menimpa orang-orang zalim diantaramu” (QS. Al-Anfaal: 25)

Ketujuh, hadits ini juga menunjukkan bahwa pertolongan Allah SWT senantiasa menyertai orang yang sabar. Begitu pula, kemudahan dan kelapangan dari-Nya akan diberikan kepada orang yang sabar ketika mereka mengalami kesempitan dan kesulitan.

Bersambung.

Catatan: Materi pernah disampaikan dalam kajian usai solat subuh di Masjid Ulul Albab UNNES.

Sumber rujukan:

Hasan, F.N. 2020. Syarah Hadist Arba’in An-Nawawi. Depok: Gema Insani.

Hassan, Q. 1982. Ilmu Musthalah Hadist. Bandung: Penerbit Diponegoro.

Kitab Azwadul Musthofawiyah karangan KH Bisri Mustofa, Rembang.

Kitab Majalis Saniah, Karangan Syeikh Ahmad Bin Syeikh Al-Fasyaini.

Suparta, M. 2016. Ilmu Hadist. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Tohhan, M. 1977. Taisir Mustholah al-Hadist. Riyad: Universitas Madinah.

Semarang, 26 Maret 2023 ditulis di Rumah, jam 06.30-07.00 Wib.

Category: Uncategorized
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply